Yahukimo ~ Kepedulian TNI terhadap perkembangan di lingkungan sekitar, tidak perlu disangsikan. Khususnya terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, TNI hadir sebagai pemberi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Aksi gerak cepat (Gercep) memberi pertolongan pertama dilakuan oleh Personel Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ kepada warga yang terluka terkena mesin babat rumput saat membuka lahan untuk berkebun, mendapat apresiasi dari masyarakat, bertempat di Desa Weralimo, Distrik Kurima, Kab. Yahukimo, Senin (17/10/2022).
Gercep Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ berawal dari kedatangan sekitar 5 orang membawa rekannya yang bernama Terson Heselo (22) yang terkena luka di kaki akibat mesin babat saat ingin membuka lahannya sendiri untuk berkebun.
Sehingga Wadan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ selaku Komandan Pos Kurima Mayor Inf M. Riduan, memerintahkan personelnya memberi pertolongan.
“Cepat dan sigap kita lakukan melalui tim kesehatan kepada warga yang terkena mesin babat”, tegasnya Mayor Inf M. Riduan.
Aksi gerak cepat memberi pertolongan kepada korban terkena mesin babat tersebut ditangani langsung oleh Letda Ckm Ade Ansori selaku Dantonkes Satgas bersama 6 orang tim kesehatan lainnya.
Saat proses pengobatan, salah satu rekannya menceritakan bahwa Terson Heselo korban mesin babat saat merumput tidak menggunakan sepatu boat, hanya menggunakan sandal saja. Akibat keteledoran yang bersangkutan, sehingga terkena mata pisau babat rumput di punggung telapak kaki, akibat kejadian tersebut korban Terson Heselo mendapat jahitan sebanyak 30 jahitan.
Setelah pertolongan yang dilakukan, Terson Heselo selaku korban sangat berterima kasih kepada personel tim kesehatan Kurima atas bantuan dan pertolongan yang cepat yang dilakukan tim kesehatan Pos Kurima menolongnya.
Atas Gercep yang dilakukan oleh Satgas, Bapak Lukcy Heselo (keluarga korban) menyampaikan ucapan terima kepada anggota Pos Kurima 142 yang menolong sehingga pendarahan dan luka bisa ditangani dengan cepat.
“Terima kasih Satgas 142, Tuhan Memberkati”, ungkapnya.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.