Boven Digoel – Antisipasi berkembangnya Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan paham radikal, Kodim 1711/BVD gelar sosialisasi pembinaan antisipasi Balatkom dan Paham Radikal, bertempat di Aula Bung Hatta Makodim 1711/Boven Digoel, Kampung Mawan, Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel. Senin (8/11/2021).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Staf Kodim 1711/BVD Mayor Czi Unang Suryana dan diikuti anggota TNI mulai dari Perwira Staf, Danramil/Wadanramil dan personil jajaran Kodim Boven Digoel beserta ibu-ibu Persit Kodim 1711/BVD.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdim 1711/BVD mengatakan, paham radikal pada umumnya memiliki ide atau gagasan melakukan perubahan sistem sosial dan politik demi tujuan tertentu yang bertentangan dengan sistem sosial yang berlaku disuatu Negara ataupun wilayah.
“Oleh karenanya kita sebagai Satuan Komando Kewilayahan dan sebagai benteng Negara harus memblock hal tersebut disetiap lini wilayah Teritorial masing-masing Koramil jajaran Kodim Boven Digoel agar paham ini tidak menyebar serta mempengaruhi para generasi muda Indonesia”, tegasnya.
Kasdim juga menambahkan selain paham radikal, Ideologi Komunis juga dilarang di Indonesia karena gerakan ini bertentangan dengan Pancasila dan menyisakan kenangan pahit serta penghianatan di masa lalu sehingga dengan tega membantai umat manusia.
“Hingga saat ini, paham ini disinyalir masih hidup di tengah-tengah masyarakat dan kita sebagai TNI juga harus terus waspada serta memberikan pemahaman kepada warga agar paham-paham negatif tersebut tidak timbul bahkan tidak ada lagi”, tutupnya. (Prod/Cen)
