BANGKITKAN PEREKONOMIAN DI WILAYAH PERBATASAN RI-PNG, SATGAS TNI AJARKAN WARGA OLAH PISANG JADI MAKANAN RINGAN

Keerom – Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat melalui keterampilan, Pos Yabanda Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY berbagi ilmu keterampilan cara pembuatan keripik pisang kepada Warga, berlokasi di Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom Papua, Minggu (05/09/2021).

Demikian yang disampaikan Wadanpos Pos Yabanda Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Sertu Nasrulah dalam rilisnya.

Sertu Nasrulah mengatakan bahwa banyaknya buah pisang dari hasil kebun yang dikelola oleh warga, mendorong anggota Pos Yabanda untuk mengajarkan cara pengolahan yang tepat agar lebih bermanfaat untuk jenjang kedepan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan industri rumah tangga agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas Sertu Nasrulah.

“Kegiatan dapat berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, masyarakat sangat antusias dan menyimak dengan baik semua proses pengolahan yang telah di ajarkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sertu Nasrulah mengatakan bahwa Satgas TNI mengajarkan cara pengolahan pisang agar masyarakat bisa memanfaatkan hasil kebun dengan lebih baik, karena selama ini saya lihat disini buah pisang hanya dimakan sendiri dan dijual begitu saja. Sehingga perlu mengajarkan warga cara mengolah pisang mulai dari cara memotong, mengolah hingga proses penggorengan menjadi sebuah keripik pisang.

“Setelah keripik pisang sudah jadi, kami ajarkan proses pemberian rasa seperti manis, asin, dan lain lain, tujuannya agar lebih menarik minat pembeli dan cepat laku apabila dijual,” jelas Sertu Nasrulah.

Salah satu warga Kampung Yabanda bernama Ema (40) sangat senang dan berterima kasih kepada anggota Pos Yabanda atas kegiatan tersebut.

“Saya dan beberapa warga sebelumnya tidak tahu cara pengolahan pisang dari hasil berkebun, kini dirinya akan mempraktekan apa yang telah diajarkan dan hasilnya akan dijual,” jelas Ema.

Sementara itu selaku Dansatgas, Letkol Inf Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa penyuluhan yang dilakukan oleh anggota Pos Yabanda tersebut bertujuan untuk menumbuhkan minat wirausaha masyarakat dalam pengolahan hasil kebun.

“Pengolahan keripik pisang ini adalah salah satu cara untuk memanfaatkan hasil kebun yang melimpah agar bertahan lebih lama dan memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga nantinya dapat menjadi pemasukan tambahan dan meningkatkan perekonomian bagian bagi warga di Kampung Yabanda,” pungkas Dansatgas.

Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.

Check Also

Dandim 1709/Yawa Hadiri Konferensi Masyarakt Adat Yapen Tahun 2024

Yapen ~ Guna mendukung sumber daya alam masyarakat adat Yapen, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Baskoro …