Keerom ~ Canggihnya perkembangan teknologi informasi membawa kemajuan luar biasa bagi umat manusia dikarenakan dapat mengakses segalanya tanpa batas, hal tersebut dikhawatirkan akan berpotensi membawa dampak negatif tergerusnya jiwa nasionalisne genersi penerus apabila tidak tertanam dengan kokoh.
Seperti halnya Pos Yabanda yang melaksanakan program bantuan tenaga pendidik guna membantu sekolah yang mengalami kekurangan tenaga pengajar dalam memberikan materi untuk menanamkan nasionalisme dan patriotisme di SDN Inpres Kampung Yabanda, Distrik Yaffi, Kab. Keerom, Papua, Jum’at (16/6/2023).
Batalyon Infateri 143/Tri Wira Eka Jaya yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengaman Perbatasan Wilayah RI-PNG disamping tugas pokoknya mengamankan perbatasan negara juga melaksanakan pembinaan teritorial guna membantu dan memajukan masyarakat di daerah perbatasan.
Demikian dijelaskan oleh Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, S.Hub.Int., dalam keterangannya.
“Sebagai wujud tanggung jawab sesama anak bangsa Satgas Yonif 143/TWEJ bertekat untuk memberikan pengabdian terbaik kepada seluruh masyarakat khususnya generasi penerus akan pentingnya nasionalisme dan patriotisme,” ungkapnya.
Kegiatan yang dipimpin oleh Sertu Riky Rizaldy pada kesempatan ini mengajak para pelajar SDN Inpres Yabanda untuk menggambar lambang negara dengan menjelaskan bagian-bagian tubuhnya sebagai wujud kecintaan generasi penerus bangsa terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dalam rangka memperingati lahirnya Pancasila dan menyongsong hari Kemerdekaan RI, Satgas mengajak para siswa menggambar lambang negara sebagai wujud implementasi akan rasa nasionalisme,” jelas Dansatgas.
Sebagai bentuk apresiasi Satgas kepada para pelajar yang dapat menggambar dan menjelaskan arti dari lambang negara diberikan hadiah berupa tas guna memacu semangat para siswa-siswi untuk belajar lebih giat.
“Walaupun dengan peralatan yang sangat sederhana, siswa-siswi yang dapat menggambar dan menjelaskan lambang negara, kami berikan apresiasi guna memacu semangat belajar mereka,” tambah Dansatgas.
Sementara itu, Bapak Membrako, S.Pd., sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 143/TWEJ, pihaknya menyatakan apa yang dilakukan Satgas sangatlah penting sejak usia dini menanamkan rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan.
“Saya selaku guru pembimbing mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang selalu hadir dan berkontribusi untuk memberikan yang terbaik kepada anak didik kami,” tutup Bapak Membrako.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih