Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han didampingi Para Pejabat Utama Kodam menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk Indonesia Mr. Kevin Jeffery Burnett, H.E., bertempat di Makodam XVII/Cen, Rabu (7/2/2024),
Demikian disampaikan Ws. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M dalam keterangannya.
“Tujuan kedatangan Dubes Selandia Baru ini untuk mengkonfirmasi sejauh mana upaya pembebasan Pilot Susi Air Capt Phillip Mark Mahrtens. Kemudian Bapak Pangdam menjelaskan tentang upaya-upaya pembebasan Pilot,” tegas Candra.
Sementara itu, usai melaksanakan pertemuan dengan Dubes Selandia Baru, Pangdam mengungkapkan hasil pertemuannya, bahwa telah menjelaskan kepada pihak Dubes tentang segala upaya Kodam XVII/Cenderawasih dalam pembebasan pilot yang melalui pendekatan Soft Approach yaitu negoisasi dengan mengedepankan peran Pemerintah Daerah untuk melakukan komunikasi dengan kelompok penyandera.
Tak hanya itu, Kodam juga mengedepankan peran dari masyarakat, Gereja dan adat untuk terus berkomunikasi karena semua pihak tidak menginginkan adanya korban-korban lagi.
“Pendekatan kemanusiaan adalah pilihan tepat, sehingga hal tersebut yang terus didorong, disertai negoisasi terus berjalan sampai saat ini. Hal ini didukung dan diapresiasi oleh Dubes Selandia Baru,” kata Pangdam
Lebih lanjut, diungkapkan oleh Pangdam bahwa Dubes Selandia Baru memberikan pernyataan sikap bahwa Pemerintah Selandia Baru menyerahkan pembebasan Pilot sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia dan menghormati apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam upaya pembebasan Pilot tersebut.
Demikian pula Dubes Selandia Baru juga mengakui sepenuhnya kedaulatan Indonesia di Papua dan menyerukan kepada kelompok Egianus Kogoya agar melepas Pilot karena apapun alasan dan tindakannya bahwa tidak dibenarkan oleh dunia internasional.
“Pihak Selandia Baru menyerahkan sepenuhnya upaya negoisasi ini kepada Pemerintah Indonesia,” ungkap Mayjen TNI Izak.
“Dubes Selandia Baru juga mengatakan bahwa dalam negoisasi memang membutuhkan waktu dan tetap bersabar sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia,” tutup Pangdam.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Kasdam XVII/Cen Brigjen TNI Hariyanto, Irdam XVII/Cen Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P.,M.M., Kapoksahli Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M dan Para Asisten Kasdam.