Biak ~ Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit, Kodim 1708/BN mengadakan sosialisasi narkoba yang berlangsung di Aula Kodim 1708/BN, Jalan Sriwijaya, Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Selasa (4/6/2024).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh pemateri Kabid Rehabilitasi Sosial, Bapak Herman MD Koibur, S.Sos., MM.
Dalam sambutannya Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han menyampaikan, bahwa bahaya narkotika tidak hanya berdampak pada fisik tetapi juga bisa mengganggu mental atau jiwa pecandunya, bahaya bagi pengkonsumsi narkoba dapat mempengaruhi susunan saraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan. Ketergantungan ini akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial.
Dandim 1708/BN juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terjerumus ke dalam penggunaan narkoba.
“Sekarang banyak narkoba yang dicampurkan ke dalam jajanan anak-anak seperti permen dan makanan ringan lainnya, kita harus waspada dan terus mengawasi anak-anak kita,” ujarnya.
Kabid Rehabilitasi Sosial, Bapak Herman MD Koibur, dalam materinya menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba sangatlah berbahaya dan dapat menyebabkan dampak negatif baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.
“Seseorang baru akan sadar ketika dia sudah terjerumus, ketagihan, dan ketergantungan narkoba serta menderita baik secara fisik maupun psikologis,“ jelasnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai jenis-jenis narkoba, cara penyebarannya, serta dampak negatif yang diakibatkan oleh narkoba. Para prajurit dan PNS yang hadir sangat antusias dalam menerima materi yang diberikan oleh Bapak Herman MD Koibur.
Selain itu, sosialisasi ini juga memberikan pengetahuan tentang cara-cara pencegahan dan penanganan bagi mereka yang sudah terlanjur menggunakan narkoba. Langkah-langkah rehabilitasi dan dukungan yang tersedia bagi pecandu narkoba juga dijelaskan secara rinci dalam sesi ini.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilakukan pula tes urine kepada 20 orang prajurit dan PNS Kodim 1708/BN. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa para prajurit dan PNS terbebas dari penggunaan narkoba.
Diakhir kegiatan, Dandim 1708/BN berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya narkoba, serta mendorong para prajurit dan PNS untuk menjauhi barang haram tersebut.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, kita semua dapat terhindar dari bahaya narkoba dan terus menjaga lingkungan kita tetap bersih dari narkotika,” tutup Dandim.