Merauke ~ Peduli akan pertumbuhan dan kebutuhan gizi generasi muda bangsa di wilayah perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 511/DY Pos Kuler Komando Kompi IV yang dipimpin oleh Komandan Kompi SSK IV Lettu Inf Gatot Primadasa, S.Tr.(Han)., beserta 9 personel lainnya terapkan pola hidup sehat kepada anak-anak di Kampung Onggaya, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Rabu (7/6/2023).
Hal tersebut diungkapkan Dansatgas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., dalam keterangannya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian anggota Satgas Yonif 511/DY kepada anak-anak di Kampung Onggaya dalam menjaga pola hidup sehat dari usia dini. Dalam kegiatan ini selain mengajarkan anak-anak untuk menjaga kebersihan diri sejak dini, kami juga memberikan asupan gizi kepada anak-anak agar tumbuh kembang mereka tetap terjaga dengan baik,” ujar Dansatgas.
Danki SSK IV Lettu Inf Gatot Primadasa, S.Tr.(Han)., menambahkan bahwa bertepatan dengan hari kepedulian sedunia maka dari itu Satgas Yonif 511/DY memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan yang berada di perbatasan RI-PNG khususnya anak-anak. Kami juga memberikan asupan gizi kepada anak-anak dengan harapan mereka dapat tumbuh besar menjadi generasi penerus bangsa yang kuat dan sehat.
“Semoga melalui program ini kami dapat membantu pemerintah dalam pencegahan stunting anak di Papua. Kami juga memberikan edukasi kepada Ibu-ibu di kampung ini agar selalu menerapkan pola hidup sehat kepada anak-anak sejak usia dini, guna menunjang pertumbuhan anak-anak serta mencegah agar tidak mudah terkena serangan penyakit,” ujar Danki SSK IV.
Tampak terlihat, raut wajah gembira terpancar dari senyuman anak-anak tersebut karena aksi dari Satgas Yonif 511/DY yang peduli dengan asupan gizi kepada mereka dan rasa terimakasih pun diungkapkan Ibu Maria (42) salah satu orang tua dari anak-anak tersebut.
“Terimakasih banyak Bapak TNI dari Pos Kuler, atas perhatian dan kepeduliannya terhadap anak-anak kami di sini. Semoga Tuhan selalu memberkati,” ungkap Ibu Maria.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih