Yalimo – Demi Pencegahan Stunting pada anak-anak dan memperkokoh kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ bersinergi dengan Puskesmas Elelim Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua pegunungan tengah, Rabu (19/10/2022).
Kegiatan tersebut merupakan metode pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Pos Kotis Elelim sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak-anak generasi penerus anak bangsa di ujung timur Indonesia, dan ini merupakan pendataan stunting terhadap anak di Distrik Elelim.
Dalam ketenangannya, Dokter Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letda Ckm dr. Tirza Iria Pratama Lubis menjelaskan kegiatan yang dilakukan merupakan petunjuk, arahan dan perintah dari Dansatgas Pantas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Esnan Haryadi, agar memberikan pelayanan kesehatan dan mendata kondisi kesehatan anak-anak yang ada di Distrik Elelim dengan bersinergi bersama Puskesmas Elelim bagaimana asupan gizi yang diberikan demi pencegahan Stunting kepada anak-anak.
“Ini juga merupakan bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak di Distrik Elelim, kita lakukan pemeriksaan kondisi anak-anak dan mengetahui bagaimana pemberian asupan gizi dari orang tua dan melakukan pendataan sekaligus mengetahui jumlah Stunting yang ada di Distrik Elelim”, ungkap Dokter Satgas.
“Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan untuk gizi anak-anak di Distrik Elelim masih rendah dan harus ditingkatkan melalui pemberian makanan 4 sehat 5 sempurna secara benar.”
“Pentingnya juga bagi ibu hamil agar terus melakukan kontrol, karena dikhawatirkan akan berakibat kelainan pada janin sewaktu melahirkan”, ungkap dr. Tirza.
dr. Yohan selaku kepala Puskesmas Elelim mengucapkan terima kasih kepada Satgas 142 telah membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Distrik Elelim, terutama pada anak-anak.
“Memang sering kita ketahui banyak masyarakat yang terkadang malas untuk memeriksakan kesehatan terutama anak-anaknya, itulah kondisi yang ada”, jelasnya.
“Terima kasih atas bantuannya, mari kita terus bersinergi beri pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat”, imbuh dr. Yohan.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.
