Keerom – Dalam rangka membantu kesulitan rakyat di sekelilinya, Komandan Koramil 1701-23/Skanto Kapten Inf Saryadi bersama 9 orang anggota lainnya melaksanakan Kerja Bhakti pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an “Darul Ilmi Wal Iman”, oleh Yayasan DARUL MA’HAD DARUL QUR’AN di Jl. Trisakti, Kampung Intaimelyan, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom. Senin (03/01/2021).
Kegiatan Kerja Bhakti yang dilakukan oleh pengurus dan pengasuh Pondok Pesantren kali ini dibantu oleh anggota Koramil 1701-23/Skanto. Dengan bergotong royong kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Komandan Koramil 1701-23/Skanto Kapten Inf Saryadi menuturkan bahwa, kegiatan Kerja Bhakti dan gotong royong merupakan suatu cerminan masyarakat Indonesia asli sebagai wujud kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Dan hal itu dibuktikan oleh anggota Koramil 1701-23/Skanto yang bersemangat bersama pengurus pondok melaksanakan Kerja Bhakti.
“Pondok Pesantren yang dibangun di tanah seluas +/- 2 Ha ini rencananya akan terdiri 3 bangunan utama, yaitu Masjid’, Asrama santri dan Perumahan pengasuh. Selain itu dengan dibangunnya Pondok Pesantren ini diharapkan dapat ikut mencerdaskan generasi penerus bangsa dan juga membentuk mental yang Akhlakul Karimah”, ujar Kapten Inf Saryadi.
Anggota Babinsa Sertu Andik Purnomo mebambahkan, dirinya telah menyampaikan beberapa penekanan agar masyarakat tetap menjaga Kamtibmas di wilayah Distrik Skanto pada umumnya dan Kampung Intaimelyan khususnya agar tetap aman dan kondusif.
“Selain itu kami juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan, dimana kita ketahui bersama bahwa cuaca saat ini kurang bersahabat”, tegas Babinsa.
Ustadz Muhammad Zubair selaku pengasuh pondok menyampaikan, “Saya juga melihat dalam pelaksanaan Kerja Bhakti hari ini sangat luar biasa, tidak seperti hari-hari sebelumnya. Masyarakat yang hadir sangat bersemangat dan selalu ceria”, ujarnya.
“Kami ucapkan banyak terimakasih atas peran serta Anggota Koramil yang sangat luar biasa dalam pelaksanaan Kerja Bhakti hari ini, sehingga pengurus pondok merasa lebih termotivasi dalam melaksanakan kegiatan kedepannya”, ucap Ustadz Muhammad. (Prod/Cen)