Kini masyarakat Sinak bersuka cita karena mimpi dan harapan terhindar dari ancaman bencana kelaparan terwujud. Hal ini ditandai dengan terbangunnya gudang logistik BNPB di Sinak. Kegembiraan masyarakat ini, seiring kehadiran Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han bersama Kepala Badan Nasional Penamggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto, S.Sos.M.M yang mendampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) meresmikan Gudang Logistik BNPB di Sinak, Kab. Puncak, Rabu (7/8/2024).
Kedatangan Menko PMK ini disambut Pejabat Forkopimda Prov. Papua Tengah dan Kab. Puncak dengan diiringi tarian adat Sinak maupun acara Bakar Batu sebagai wujud syukur atas diresmikannya gudang logistik tersebut.
Mengawali kegiatan peresmian ini, Pangdam menegaskan bahwa pembangunan Gudang Logistik di Sinak merupakan tindak lanjut dari Perintah Presiden RI karena masyarakat Sinak dilanda bencana kelaparan, yang kemudian ditinjau oleh Menko PMK bersama Kepala BNPB RI.
“Terbangunnya Gudang logistik ini, masyarakat Sinak memiliki semangat baru karena ke depan tidak ada lagi bencana kelaparan. Dan pembangunan berlanjut di Agandugume,” tegas Pangdam.
“Pembangunan ini terealisasi berkat dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat serta semua pihak. Oleh karenanya mari kita bangun wilayah Sinak, ciptakan damai sampai ke wilayah lain dan hentikan konflik karena dapat menghambat pembangunan. Mari kita lihat ke depan karena ada harapan yang lebih baik dan maju,” imbuh Pangdam.
Di tempat yang sama Kepala BNPB RI mengatakan sangat terkesan karena dibangun di daerah Puncak dan akan diserahkan ke masyarakat sehingga ke depan tidak ada lagi bencana kelaparan. Untuk itu diharapkan gudang tersebut dipelihara dan dijaga bahkan dikembangkan.
“Gudang ini memecahkan salah satu masalah kekurangan bahan makanan apabila terjadi bencana kelaparan,” jelasnya.
Sementara itu Menko PMK menyampaikan pembangunan gudang logistik BNPB akan membantu masyarakat terhindar dari bencana kelaparan, sehingga harus berfungsi dengan baik, baik dari hasil produksi masyarakat dan ke depan potensi wilayah akan dikembangkan.