Kini masyarakat Bibida Kab. Paniai telah berada di tempat pengungsian yang aman pasca Aparat keamanan TNI Polri berhasil menguasai basis OPM di wilayah tersebut pada 14 Juni 2024 lalu. Warga pun mendukung tindakan/upaya-upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan bersama Pemda Paniai, baik proses evakuasi warga maupun penegakan hukum terhadap gerombolan OPM.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M saat dikonfirmasi Selasa (18/6) mengatakan saat ini warga berada Gereja Katolik Madi di area depan Kantor Bupati Paniai. Aparat TNI Polri dan Pemda terus berkoordinasi dan melakukan upaya-upaya agar warga lebih aman dan nyaman.
“Terima kasih kepada masyarakat Bibida karena pelaksanaan evakuasi warga dilakukan atas penuh kesadaran yang juga didukung oleh aparat kampung serta Pemda,” pungkas Kapendam.
“Komunikasi dengan pengungsi juga terus dilakukan oleh Dandim 1703/Deiyai Letkol Inf Wayan Dedi Suryanto maupun aparat lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kapendam mengungkapkan bahwa dari hasil komunikasi dan dialog dengan warga, diperoleh pengakuan dan keluhan atas aksi teror OPM di wilayahnya. Yang pada dasarnya masyarakat terintimidasi, takut dan resah karena OPM sering merampas hasil bumi dan ternak, bahkan kerap berbuat tindakan tidak senonoh pelecehan dan asusila kepada anak gadis di wilayah distrik Bibida. Oleh karenanya masyarakat meminta aparat keamanan TNI Polri untuk menjaga keamanan wilayahnya dan meminta pembangunan tetap berjalan.