Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi penugasan ke luar negeri, Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho memberikan pembekalan kepada prajurit Denzipur 10/KYD yang akan tergabung dalam Satgas Kizi MONUSCO XX-V, bertempat di Aula Denzipur 10/KYD, Waena, Jumat (14/3/2025).
Dalam arahannya, Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho menekankan pentingnya menjaga nama baik satuan dan negara selama menjalankan tugas di luar negeri. Ia mengingatkan bahwa setiap prajurit yang berangkat mengemban tanggung jawab besar sebagai duta bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Irdam menegaskan bahwa tugas di luar negeri bukan hanya soal menjalankan misi, tetapi juga membawa kehormatan bagi satuan dan negara. Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh prajurit untuk selalu menjaga disiplin, profesionalisme, dan faktor keamanan dalam setiap pergerakan.
“Kalian yang melaksanakan tugas, ingat bahwa kehormatan satuan dan negara ada di pundak kalian. Saat bertugas, kalian harus mengutamakan faktor keamanan dan selalu menerapkan buddy system ke mana pun bergerak,” tegas Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho.
Selain itu, ia juga memberikan arahan kepada prajurit yang tidak tergabung dalam Satgas agar tetap menjalankan tugas di satuan dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, menjaga kebersihan pangkalan dan memberikan dukungan kepada keluarga rekan yang sedang bertugas adalah bagian dari solidaritas sebagai seorang prajurit.
“Sebagai prajurit Zeni Angkatan Darat, kalian harus terus memelihara dan meningkatkan fungsi serta kemampuan Zeni yang kalian miliki,” imbuhnya.
Komandan Denzipur 10/KYD, Kapten Czi Tommy Johandri Ompusunggu, S.S.T.Han, S.T., M.IP, menyampaikan apresiasi atas pengarahan yang diberikan oleh Irdam XVII/Cenderawasih. Ia menegaskan bahwa seluruh prajurit akan menjadikan arahan tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan tugas.
“Kami akan memegang teguh pesan yang telah diberikan dan menjadikannya sebagai pedoman dalam bertugas. Kami juga memohon doa agar seluruh personel yang berangkat dapat menjalankan tugas dengan baik dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
Kegiatan pengarahan ini ditutup dengan foto bersama dan penyerahan plakat kenang-kenangan dari prajurit Ksatria Yudha Dharma sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas dukungan serta arahan yang telah diberikan.
