Dalam upaya mendukung program Indonesia Emas 2045, Satuan Tugas (Satgas) Yonif 641/Bru melalui Pos Benawa turut serta dalam mencerdaskan bangsa dengan menjadi tenaga pendidik (Gadik) di SMP Negeri Benawa, Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, Senin (18/02/2025).
Langkah kecil ini diharapkan menjadi penyemangat siswa di perbatasan untuk terus belajar untuk meraih cita-cita. Anggota Satgas hadir dalam upaya mencerdaskan generasi muda serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air bagi para siswa dan siswi di wilayah perbatasan.
Antusiasme Siswa-Siswi Sambut Kehadiran TNI di Sekolah
Dalam suasana penuh antusias para siswa belajar bersama, personel Pos Benawa yang dipimpin oleh Serda Rahmat Hidayat berkolaborasi dengan Koramil 1702-05/Benawa untuk memberikan materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Mata pelajaran ini dipilih untuk meningkatkan wawasan siswa mengenai keberagaman budaya, suku, dan letak geografis wilayah Indonesia.
Sesi pembelajaran berlangsung interaktif dan penuh semangat, terutama saat sesi tanya jawab. Para siswa terlihat sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan, menunjukkan ketertarikan dan pemahaman yang baik terhadap materi yang diberikan.
Hal tersebut di apresiasi Bapak Ismail Silak (50), yang merupakan salah satu guru SMPN Benawa, iya sagat sennag dengan kehadiran TNI yang datang membawa semangat baru bai para siswa untuk terus belajar meraih cita-cita.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran TNI. Dengan kehadiran mereka bukan hanya menambah tenaga pengajar, tetapi juga memberikan motivasi bagi siswa-siswi untuk lebih semangat dalam belajar,” ungkapnya.
Sementara itu, Danpos Benawa Lettu Inf Galuh Priya Pambudi, menegaskan bahwa keikutsertaan TNI dalam dunia pendidikan merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa.
“Kegiatan mengajar ini sudah menjadi bagian dari tugas Satgas Yonif 641/Bru di mana pun kami bertugas. Tujuan kami adalah mencerdaskan generasi muda dan menanamkan rasa cinta tanah air yang kuat,” ujarnya.
Ia juga berharap bahwa siswa-siswi SMPN Benawa dapat terus giat dalam belajar, memiliki budi pekerti yang baik, serta tumbuh menjadi individu yang berguna bagi bangsa dan negara.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Papua memiliki akses pendidikan yang layak. Dengan bekal ilmu yang cukup, mereka bisa memiliki masa depan yang lebih baik dan turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih maju,” tutupnya.
Kehadiran Satgas Yonif 641/Bru di dunia pendidikan menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan negara, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun SDM unggul di wilayah perbatasan. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak anak-anak Papua yang memiliki motivasi tinggi untuk meraih cita-cita dan menjadi bagian dari generasi emas Indonesia di masa depan.
