Boven Digoel ~ Mengenali bahaya akan penyakit infeksi menular seksual dan HIV/AIDS, Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 725/Woroagi memberikan penyuluhan kepada jemaat Gereja Ora Et Labora Asiki di Distrik Jair, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan, Selasa (30/5/2023).
Hal tersebut diungkapkan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., dalam keterangannya.
“Kegiatan ini kita laksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman sekaligus mengingatkan kepada masyarakat akan bahayanya penyakit menular seksual HIV/AIDS,” ungkap Dansatgas.
“Dengan adanya kegiatan ini juga harapannya dapat menambah pengetahuan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Asiki sehingga dapat mengantisipasi tertularnya penyakit HIV/AIDS,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dokter Satgas Yonif 725/Woroagi Dr. Letda Ckm Ilham Tri Hasdiantono menjelaskan bagaimana proses menular dan cara pencegahannya.
“HIV/AIDS dapat menyebar lewat hubungan seks, kontak darah, jarum suntik dan masa kehamilan. Mengingat bahayanya, solusi pencegahannya yang dituangkan dalam metode ABCDE yaitu Abstinence (tidak berhubungan seks sebelum menikah), Be Faithful (setia pada pasangan syah), Condom (Alat kontrasepsi), Drugs (narkoba), dan Education (tingkatkan pengetahuan),” jelasnya.
Sementara itu, Bapak Pendeta Alexander RG Baren, M.Si., menyambut baik atas kegiatan yang dilakukan oleh Satgas Yonif 725/Woroagi.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, puji Tuhan semoga kegiatan ini dapat membawa keberkahan dan manfaat khususnya bagi jemaat Gereja Ora Et Labora Asiki,” pungkasnya.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih