Wujud kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat kembali ditunjukkan oleh Satgas Yonif 715/Motuliato. Dengan sigap, personel Satgas membantu mengevakuasi seorang balita bernama Ketion Wenda (1 tahun) yang mengalami demam tinggi dan kejang selama empat hari dari pelosok Papua ke Rumah Sakit Mulia, Puncak Jaya, Selasa (04/03/2025).
Kejadian ini bermula saat Ani Kogoya (43), ibu dari Ketion Wenda, mendatangi Pos Ramil Yambi dan melaporkan kondisi anaknya yang semakin memburuk. Dengan penuh kepanikan, ia berharap ada bantuan segera agar putranya bisa mendapatkan perawatan medis yang lebih layak.
Mendapat laporan tersebut, Pasiter Satgas Yonif 715/Mtl Letda Inf Fredrick Yanto langsung menginstruksikan Bintara Kesehatan (Bakes) Satgas untuk segera melakukan pengecekan dan penanganan pertama.
Setelah dilakukan pemeriksaan, tim medis Satgas menyimpulkan bahwa kondisi Ketion Wenda membutuhkan perawatan lebih lanjut dengan peralatan medis yang lebih lengkap.
Tanpa menunda waktu, Satgas Yonif 715/Mtl segera mengevakuasi Ketion ke Rumah Sakit Mulia, Puncak Jaya, agar mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif. Dengan dukungan penuh dari personel, proses evakuasi berjalan lancar dan cepat, memastikan balita tersebut tiba dengan selamat di rumah sakit.
Tindakan cepat dari Satgas Yonif 715/Mtl dalam mengevakuasi Ketion Wenda merupakan dedikasi mereka dalam membantu masyarakat di wilayah pelosok Papua.
Sang ibu, Ani Kogoya, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan syukurnya atas bantuan dari TNI. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya,
“Wa wa wa… Terima kasih bapak-bapak TNI sudah membantu kami. Kami tak tahu harus berkata apa lagi. Semoga Tuhan selalu memberkati kalian dalam tugas,” ungkapnya penuh haru.
Satgas Yonif 715/Mtl akan terus berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sepenuh hati, memastikan masyarakat di wilayah Papua mendapatkan bantuan dan perlindungan yang mereka