Biak – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, Kodim 1708/BN menggelar panen raya ubi jalar dan keladi di Kampung Suneri, Distrik Yendidori, Kabupaten Biak Numfor, Sabtu (05/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam membantu pemerintah menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Papua.
Panen raya ini dipimpin langsung oleh Dandim 1708/BN, Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han., yang dalam sambutannya menyampaikan pada hari yang berbahagia ini, kita mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan penyertaannya sehingga kita dapat hadir bersama dalam keadaan sehat walafiat untuk melaksanakan panen bersama tanaman ubi jalar dan keladi,” ujarnya.
Dandim menjelaskan bahwa lahan yang menjadi tempat pelaksanaan panen tersebut merupakan hasil kerja keras dari anggota Koramil 1708-01/Biak Kota bersama masyarakat setempat.
Penanaman ini telah berlangsung selama enam bulan dan menjadi salah satu program kerja unggulan Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami memilih menanam ubi jalar dan keladi karena kedua tanaman ini merupakan tanaman lokal yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Papua. Dengan menanam tanaman lokal ini, kami berharap hasil panen dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelas Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menambahkan bahwa ini bukan kali pertama Kodim 1708/BN melaksanakan panen. Sebelumnya, panen jagung juga telah sukses dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan, yaitu beberapa ton jagung berhasil dipanen dari lahan yang sama.
Satu minggu yang lalu, kami sudah melakukan uji coba terhadap salah satu tanaman yang ditanam, dan hasilnya cukup bagus. Ini menunjukkan bahwa tanah di sini sangat cocok untuk ditanami ubi jalar dan keladi,“ tambahnya.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama yang solid antara TNI dan masyarakat. Terima kasih kepada seluruh personel yang sudah berjerih payah menanam bersama masyarakat, ini adalah panen kedua setelah sebelumnya kita sukses memanen jagung,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat setempat semakin termotivasi untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk menanam tanaman lokal yang bernilai ekonomi tinggi dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Program ini juga menjadi salah satu upaya TNI dalam mendukung pencapaian swasembada pangan, khususnya di wilayah Papua yang memiliki potensi pertanian yang sangat besar,“ tandas Dandim.
