Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto, Danramil 1701-14/Kemtuk Gresi Kapten Inf Agustinus Yaru, S.Th., bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura melaksanakan penanaman serentak Agroforestri Pangan (Padi Lahan Kering/Padi Gogo dan MPTS) di Kampung Swentab, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura, Selasa (4/2/2025).
Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia, sesuai dengan surat edaran dari Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan Kementerian Pertanian, Muhammad Rizal, S.P., M.Si., sebagai bagian dari target perluasan lahan di Kabupaten Jayapura seluas 752,17 hektar untuk mendukung tercapainya swasembada pangan nasional.
Pj Bupati Jayapura, Samuel Siriwa, dalam keterangannya mengatakan, Pemkab Jayapura telah menyiapkan lahan seluas 977 hektar untuk penanaman padi gogo. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan produksi beras di wilayah Kemtuk Gresi, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan beras dari luar daerah.
“Ini adalah bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperkuat produksi pangan lokal. Selain lahan, kami juga menyediakan pendampingan teknis, bantuan benih unggul, serta dukungan sarana dan prasarana pertanian,” jelas Samuel Siriwa.
Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani. Pemerintah akan melakukan pemantauan rutin serta evaluasi berkala untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan mengidentifikasi kendala di lapangan.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Jamasrong bapak Seblon Yaku, mengapresiasi inisiatif ini.
“Kami berterima kasih kepada Pemkab Jayapura karena lahan kelompok tani kami terpilih sebagai lokasi penanaman padi gogo serentak. Kami berharap ada dukungan alat pertanian untuk memperluas lahan dan meningkatkan hasil panen,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Danramil 1701-14/Kemtuk Gresi Kapten Inf Agustinus Yaru, S.Th. menegaskan bahwa program ini bertujuan menggerakkan semangat gotong royong di tengah masyarakat dan memanfaatkan lahan tidur agar lebih produktif.
“Penanaman padi gogo varietas Infago 13 Fortis ini diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat Kemtuk Gresi. Selain sebagai sumber pangan keluarga, hasil panennya juga dapat menambah pendapatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.