Puncak Jaya ~ Sesuai dengan Inpres nomor 9 tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS mengajak Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Puncak Jaya mengembangkan budidaya ikan air tawar di wilayah Distrik Mulia Kab. Puncak Jaya, Papua. Sabtu (03/09/2022).
Hal tersebut dibenarkan oleh Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany, S.H., M.I.P bahwasannya Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) dengan komunikasi sosial (Komsos) baik dengan aparat pemerintah maupun dengan masyarakat.
“Komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait merupakan metode pendekatan kami dengan pemerintah dalam menyukseskan Program Pemerintah Kab. Puncak Jaya, sehingga terjalin kerjasama yang baik dan menguntungkan bagi masyarakat,” pungkas Dansatgas.
“Kegiatan komunikasi, koordinasi dengan aparat pemerintah harus tetap dilaksanakan, diharapkan terjalin kerjasama, mencari solusi serta membantu masyarakat khususnya Kab. Puncak Jaya dibidang perikanan, sehingga bisa memahami dan mampu membuat terobosan-terobosan di wilayahnya dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) hewani, guna menunjang pemenuhan gizi masyarakat dan dan dapat meningkatkan perekonomian warga,” tambah Dansatgas.
Membudidayakan ikan air tawar di kolam, pada umumnya banyak dijumpai di daerah-daerah yang ketersediaan airnya cukup banyak, sekalipun di daerah lembah atau perbukitan. Distrik Mulia Kab. Puncak Jaya termasuk salah satu wilayah yang menyediakan air dari pegunungan dan mata air cukup banyak.
Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Bidang Perikanan Distrik Mulia Kab. Puncak Jaya Bapak Agustinus Karangan, S.PI, bahwa beberapa Distrik di Kab. Puncak Jaya khususnya Distrik Mulia sementara ini sedang dikembangkan budidaya ikan air tawar, karena dari beberapa tempat di Distrik Mulia terdapat banyak aliran sungai atau air parit mengalir deras dan lahan-lahan yang bisa dijadikan untuk pembuatan kolam ikan.
Ditempat yang sama, Kabid Perikanan juga mengungkapkan, dinas Pertanian sudah membuat kolam-kolam yang selama ini sedang dikembangkan.
“Ada beberapa jenis varian ikan di kolam tersebut antara lain ikan nila, ikan mas, ikan graskap, ikan lele dan ada beberapa jenis ikan lainnya,” ujar Bapak Kabid.
“Saat mengembangkan budidaya ikan oleh Dinas Pertanian, kami masih banyak menghadapi kendala-kendala dilapangan, terutama kurangnya dukungan pakan, pengadaan alat serta sarana dan prasarana yang masih sangat terbatas untuk membudidayakan ikan air tawar. Harapannya kendala-kendala tersebut dapat teratasi dengan membuat terobosan-terobosan bersama Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS. Kami mengucapkan terima kasih kepada Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS yang telah peduli dengan instansi kami dan juga peduli dengan keadaan masyarakat sekitar. Semoga tujuan kami bisa tercapai,” ujar Kabid Perikanan sambil menunjukan Kolam yang ikannya hanya diberi pakan 1 kali sehari.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.