Netralitas TNI, Judi Online dan Pinjol Menjadi Atensi Upacara Bendera 17 an Di Makodam XVII/Cenderawasih

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M, diwakili Kapoksahli Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M., M.H.I memimpin upacara Bendera 17-an di Makodam XVII/Cenderawasih, Senin (18/11/2024). Kegiatan upacara ini diikuti para Asisten Kasdam, Kabalak Kodam dan Prajurit serta PNS Kodam XVII/Cenderawasih ini berlangsung khidmat.

Dalam amanat Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) yang dibacakan oleh Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Achmad Fauzi menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota. Untuk itu, diingatkan kembali bahwa TNI AD tetap satu yaitu menjaga netralitasnya, tidak memihak salah satu Paslon, tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana milik TNI AD dan tidak memberikan tanggapan, komentar dan dilarang mengunggah apapun dalam Medsos yang berkaitan dengan politik.

“Tetap harus waspada, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak di Bulan November ini,” tegas Kapoksahli Pangdam.

Selanjutnya, Brigjen TNI Achmad Fauzi menerangkan beberapa program unggulan TNI AD yang perlu menjadi perhatian seperti antara lain, Manunggal Air dan Ketahanan Pangan yang memanfaatkan lahan kosong dengan tujuan utama untuk menciptakan lahan pertanian guna mendukung program pemerintah.

“Program ini merupakan inisiatif vital yang mendukung usaha pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh ketahanan nasional kita. TNI AD selalu mendukung penuh program pemerintah yang merupakan arahan Presiden RI tentang Indonesia Swasembada Pangan,” jelasnya.

Terkait masih sering terjadi bencana alam di Indonesia, seperti gunung meletus, gempa bumi dan peningkatan curah hujan tinggi yang menyebabkan ancaman banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Maka, TNI AD
harus siap siaga dan memberikan bantuan melalui kerjasama dengan instansi terkait untuk membantu mengurangi dampak bencana tersebut.

Di akhir amanat, diungkapkan untuk tetap waspada terhadap ancaman yang datang tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam dunia digital seperti fenomena judi online dan pinjaman online yang marak merupakan ancaman nyata bagi masyarakat, yang dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi.

“Saya mengimbau seluruh prajurit untuk tidak terlibat dalam aktivitas ini dan mengedukasi masyarakat untuk lebih berhati-hati,” tutup Kapoksahli.

Check Also

Tebar Kasih di Hari Minggu Yonif 756/WMS Ibadah Bersama Warga Kugapa  

Suasana damai dan khidmat terasa di Gereja Katolik Kampung Kugapa, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua …