“Harapan setelah menyelesaikan kuliah dan kembali ke Papua untuk membangun serta mengedukasi masyarakat Papua untuk menuntut ilmu. Sekaligus mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua,” jelas Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M saat menerima kunjungan dari Ketua Lembaga Pengembangan Generasi (Lempeng) Papua Pendeta Catto Mauri bersama rombongan di Ruang Cycloop Makodam XVII/Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Kamis (5/9/2024).
Sebelumnya, Ketua Lempeng Papua Pendeta Catto Mauri, S.Th mengatakan bahwa kunjungannya untuk bersilaturahmi dengan Pangdam dan bersyukur mendapat sambutan yang sangat ramah dan baik.
“Saya perlu berkunjung ke Pangdam sebagai unsur Forkopimda Provinsi Papua untuk meningkatkan tali silaturahmi antar Lembaga atau Instansi,” kata Pendeta Catto Mauri.
“Lempeng mempunyai 3 misi untuk menyelamatkan generasi muda Papua yaitu pertama takut kepada Tuhan. Kita tolong generasi-generasi Papua ini supaya tahu bersyukur Papua dalam NKRI ini adalah kehendak anugerah Tuhan dan ini sudah final. Kita ini dalam NKRI sehingga kita orang Papua harus bersyukur akan bangsa ini dan jangan terperangkap oleh Dendam masa lalu. Kita hidup di tanah Papua ini hidup dalam NKRI adalah anugerah Tuhan,” jelas Pendeta Catto Mauri.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih mengucapkan terima kasih kepada Pendeta Catto Mauri, S.Th bersama anak-anak Lempeng Papua dan berharap mengembangkan SDM secara berkelanjutan, karena dengan SDM yang maju dan berpengetahuan akan mendorong pembangunan di Papua.
“Mari kita mendukung Pemerintah untuk kemajuan Papua dan menciptakan kedamaian di Tanah Papua,” kata Mayjen TNI Rudi.
Lebih lanjut Pangdam mengapresiasi telah diberi kepercayaan oleh Lempeng Papua untuk memberangkatkan anak-anak ke Jakarta guna menuntut ilmu, sekaligus berharap menjadi duta-duta Papua yang membawa kemajuan bagi Tanah Papua.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asintel Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Luhut Bernandus Sidabariba, S.I.P., M.M., Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Rudianto, dan para Mahasiswa Lempeng Papua.p