Jayapura ~ Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han., secara langsung memimpin kegiatan pemeriksaan kesiapan operasi satuan Yonif RK 751/VJS, bertempat di Lapangan Mayonif RK 751/VJS Sentani, Jayapura, Rabu (14/6/2023).
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H., dalam keterangannya.
Dalam kegiatan pemeriksaan kesiapan operasi diawali dengan paparan Komandan Batalyon (Danyon) Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Untung Iswahyudi kepada Pangdam XVII/Cenderawasih dengan menjelaskan tentang kesiapan personel dan materiil Satgas Yonif RK 751/VJS. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kesiapan operasi Satgas Pamtas Mobile Yonif RK 751/VJS. Serta dilanjutkan pengarahan Pangdam XVII/Cenderawasih kepada para Prajurit di lapangan Mayonif RK 751/VJS,” terang Kapendam.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M. Han mengatakan kepada Satgas Yonif RK 751/VJS yang akan bertugas di wilayah Kabupaten Nduga, jika kalian diserang maka harus memberikan perlawanan penuh yang dimiliki, tidak boleh ragu-ragu sebab saya tidak mau ada prajurit saya yang korban.
“Kita tidak menyerang tetapi kalau kita diserang kita berikan perlawanan sepenuhnya. Kami yang berada disini akan memberikan bantuan kepada prajurit yang diserang dengan kekuatan penuh sebab Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkas Pangdam XVII/Cenderawasih.
Sementara itu Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan bahwa, kedaulatan kita di Papua diakui dan dihormati semua negara. Kita berdaulat di Negara ini sehingga daerah ini harus dipertahankan sebab merupakan wilayah Indonesia.
“Kita harus jaga keutuhan negara, tidak boleh ada pihak-pihak yang mau memisahkan Papua dengan Indonesia. Jika itu ada, itu akan menjadi lawan kita. Jadi, saya tegaskan kita tidak menyerang KKB sebab mereka merupakan saudara kita bahkan masyarakat kita yang harus kita layani,” tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Lebih lanjut Pangdam XVII/Cenderawasih meminta kepada prajuritnya yang akan menempati pos di Kabupaten Nduga agar selalu membantu masyarakat setempat agar memiliki masa depan lebih baik sehingga masyarakat yang ada disekitar bisa terlayani dengan baik.
“Kita TNI hadir disitu, agar pembangunan yang terhambat bisa berjalan, bukan untuk menyerang hingga menumpahkan darah KKB,” jelas Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Pangdam XVII/Cenderawasih menambahkan, keberadaan TNI di Nduga adalah untuk membantu pemerintah setempat mengatasi semua permasalahan karena aparatur pemerintahan tidak berada ditempat sehingga masyarakat bisa kembali normal beraktivitas dan pembangunan bisa berjalan lancar.
“TNI tidak ada permusuhan dengan kelompok bersenjata. Jadi kita ajak mereka bersama-sama membangunan daerah agar masyarakat bisa merasakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraannya,” tambah Mayjen TNI Izak Pangemanan.
“Jadi Satgas Yonif RK 751/VJS mereka bukan penambahan pasukan tetapi pergantian dengan Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad yang telah menjalankan tugasnya selama 9 bulan di Kabupaten Nduga,” tutup Pangdam XVII/Cenderawasih.
Turut hadir dalam acara tersebut Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P., Danrindam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Suhartono, S.I.P., para Asisten Kasdam XVII/Cenderawasih, dan para Kabalakdam XVII/Cenderawasih.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.