Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Agustin Rudi Puruwito memimpin peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H di Masjid Al Fajr, Makodam XVII/Cenderawasih, Selasa (18/3/2025).
Peringatan Nuzulul Qur’an ini berlangsung khidmat menjadi momentum penting bagi umat Islam dengan kecintaannya kepada Rasulullah SAW dan mengingatkan umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, khususnya di bulan suci Ramadhan.
Dalam sambutannya, Pangdam XVII/Cenderawasih menegaskan menerangkan sejarah singkat peristiwa Nuzulul Quran, sehingga menjadi peristiwa penting yang selalu diperingati oleh umat Islam. Pangdam pun berharap untuk mengambil hikmah dari momen bersejarah tersebut.
Kegiatan ini juga diisi dengan tausiah oleh Dr. KH. Chafidhuddin Miftach dari Dewan Mustasyar PWNU Papua. Dalam ceramahnya, ia menjelaskan bahwa kebersamaan dalam memperingati nuzulul quran merupakan keberkahan bagi umat Islam. Saat menjelaskan sejarah peringatan Nuzulul Quran, Dr. KH. Chafidhuddin Miftach mengatakan pada jaman jahiliyah telah lahir seorang anak bernama Muhammad SAW yang kemudian mendapatkan wahyu, berupa ayat Al-Quran yang merupakan petunjuk kehidupan manusia (mahluk Allah) dan isinya adalah keterangan sebagai petunjuk/ rahmat.
“Bagaimana cara Al-Quran sebagai petunjuk, maka dibaca dan dikaji, lalu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Peringatan Nuzulul Qur’an kali ini mengangkat tema “Kuatkan Akidah, Mantapkan Ibadah, Perbanyak Sedekah serta Tingkatkan Iman dan Taqwa di Bulan Suci Ramadhan.”
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa di tengah kesibukan dunia, momen-momen spiritual seperti ini sangat berharga untuk mempererat hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Turut hadir dalam peringatan Nuzulul Qur’an Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho (Irdam XVII/Cen), Para Asisten Kasdam XVII/Cen, Kabalakdam XVII/Cen, Prajurit dan PNS serta perwakilan Persit Kodam XVII/Cen.
