Intan Jaya – Letkol Inf Ardiansyah Dansatgas YPR 305/Tengkorak yang biasa dipanggil Raja Aibon Kogila didampingi Kapten Inf Poltak Siahaan alias Panglima Mamba dan Letda Inf Kevin bergerak dari Pos Mamba menuju Pos Kodim Persiapan. Intan Jaya dalam rangka membantu percepatan pembangunan Gereja Bazemba dan kegiatan dalam rangka perayaan Natal, Selasa (6/12/2022).
Sepanjang perjalanan, Letkol Inf Ardiansyah Dansatgas YPR 305/Tengkorak dan perwiranya berdiskusi tentang percepatan pembangunan Gereja Bazemba dan kegiatan dalam rangka perayaan Natal.
Sampai di Pos Koper, Letkol Inf Ardiansyah Dansatgas YPR 305/Tengkorak melihat perkembangan program Ketahanan Pangan didampingi oleh Lettu Inf Abdul Basyir.
“Alhamdulillah, semua udah mulai kelihatan hasilnya. Lele, dari 10.000 ekor, hanya 10 yang mati. Jagung dan kacang panjang udah bagus. Ayam besok kita naikkan dari Timika. Tinggal babi saja yang perlu perhatian lebih,” ucap Letkol Inf Ardiansyah Dansatgas YPR 305/Tengkorak alias Aibon Kogila.
Tak berselang lama, datang Mayor Inf Anjas didampingi Kapten Inf Suryo menyampaikan bahwa ada undangan ibadah bersama sore ini, dalam rangka Natal, di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Jemaat Antiokia, Sugapa.
Tanpa menunggu lama, Letkol Inf Ardiansyah Dansatgas YPR 305/Tengkorak kemudian menyiapkan prajurit yang akan beribadah bersama.
“Para Ksatria menyempatkan untuk melatihkan beberapa lagu rohani, dinyanyikan di Honai untuk ditampilkan di hadapan Jemaat Gereja,” jelas Letkol Inf Ardiansyah Dansatgas YPR 305/Tengkorak.
Sesampai di Gereja, nampak ratusan jemaat sudah hadir. Gembala Penehas Wandagau sebagai Ketua Panitia acara, mengatur agar jemaat tertib dan hikmat selama beribadah, kemudian membaur bersama warga. Tidak ada perbedaan antara warga asli dengan para pendatang yang memang sudah lama menetap di Intan Jaya, juga rekan-rekan prajurit. Semua jadi satu, menunduk dihadapan Tuhan. Apalagi, salah satu Pendeta di GKII Bapak Musari Sinaga.
Tiba saatnya para jemaat menampilkan lagu-lagu pujian. Dimulai oleh kelompok anak-anak sekolah Minggu, perwakilan masyarakat dan ditutup oleh penampilan para prajurit Kostrad.
“Syalom. Bapak, Ibu, saudara semua, dengan nama Tuhan Yesus Kristus, selamat hari Minggu. Kami dari Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak, menyampaikan selamat hari Natal bagi kita semua. Terima kasih telah mengundang kami di Perayaan Natal di GKII ini. Kami dari Satgas Yonif Para Raider 305/Tengkorak pada kesempatan ini ingin berbagi berkat. Sedikit banyaknya, mudah-mudahan menjadi berkat bagi kita semua, menjadi berkat bagi perayaan Gereja dan menjadi berkat untuk seluruhnya jemaat Gereja ini,” ucap Kapten Poltak sambil menyerahkan sedikit Berkat kepada Gembala Penehas Wandagau.
Dipimpin oleh Pendeta Musari Sinaga dan Pendeta Henok Tipagau, para jemaat beribadah dengan hikmat. Semua terdiam, mendengar khutbah dari dua Pendeta yang berdiri gagah di atas mimbar.
“Yang menjadi pertanyaan bagi kita, sudahkah Tuhan Yesus, sudahkan kristus yang adalah Raja Damai itu, sudah mendiami hati kita di dalam hidup kita sehari hari,” begitu sepenggal kalimat Pendeta Musari Sinaga saat berkhutbah, yang diulangi lagi oleh Pendeta Henok Tipagau dalam Bahasa Moni.
Lagu Malam Kudus menjadi penutup ibadah bersama perayaan Natal para Ksatria Tengkorak di GKII. Semua Jemaat berdiri, mengucapkan pujian-pujian kepada Tuhan.