Keerom – Dalam rangka menjaga kelestarian seni dan budaya bangsa, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY membimbing warga binaan berlatih kesenian Marawis di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (10/8/2021).
Hal tersebut diungkapkan oleh Dansatgas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dalam rilisnya.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY mengatakan kegiatan dilaksanakan di Kampung Naramben tepatnya RT 16/RW 03 merupakan wilayah perbatasan yang banyak di huni oleh warga pendatang atau transmigran yang sudah tinggal puluhan tahun.
“Keragaman budaya di wilayah perbatasan harus selalu dilestarikan, agar adat dan budaya tidak hilang terkikis perkembangan zaman,” kata Dansatgas.
Dansatgas juga mengungkapkan bahwa anggota Pos Arso XIII yang memiliki keterampilan seni Marawis telah mendampingi warga Kampung Naramben untuk berlatih kesenian.
“Beberapa anggota kami dari Pos yang memiliki kemampuan di bidang Marawis selalu mendampingi dan memotivasi ibu-ibu agar giat berlatih, agar kedepannya semakin mahir sehingga banyak menarik minat warga lainya untuk ikut bergabung,” ungkap Dansatgas.
“Dimasa pandemi seperti sekarang ini harus banyak melakukan hal yang positif, agar pikiran juga menjadi positif dan imun tubuh selalu terjaga. Kesenian marawis juga merupakan seni budaya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa di Kampung Naramben sehingga dapat menjaga kerukunan antar umat beragama,” tambahnya.
Jasuti (40) salah satu warga Kampung Naramben yang ikut dalam kegiatan tersebut menyampaikan ingin terus berlatih sampai benar-benar bisa.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI atas bimbingan yang telah diberikan kepada kami selama ini, kami berharap dengan latihan ini nantinya dapat berguna maupun bermanfaat di kemudian hari,” ucap Ibu Jasuti.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.
