Jayapura – Dalam rangka berbagi informasi dan dialog interaktif kepada para pendengar setia RRI Jayapura, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista menyapa masyarakat melalui “Siaran TNI Menyapa, Bersama Rakyat TNI Kuat” di Studio Radio Republik Indonesia (RRI) di jalan Tasangkapura, Jayapura, Papua, Sabtu (4/9/2021).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista, Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilisnya.
Dansatgas mengatakan bahwa dalam siaran TNI Menyapa kali ini narasumbernya adalah Perwira Hukum Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Lettu Chk Hendra Iskandar, S.H., M.H.,
“Kegiatan ini merupakan kerjasama TNI dengan RRI Jayapura yang bertujuan untuk menjelaskan dan mensosialisasikan tentang program apa saja yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista di wilayah Perbatasan dalam hal ini oleh Satgas digunakan untuk menjelaskan program bidang hukum,” jelas Dansatgas.
“Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista memiliki tugas pokok salah satunya yaitu pengamanan wilayah perbatasan RI-PNG Sektor Utara Papua dan melaksanakan kegiatan patroli pengamanan di wilayah perbatasan dengan checkpoint Patok perbatasan antara Negara RI dengan PNG. Selain itu juga mengantusipasi hal-hal yang mungkin terjadi di daerah daerah perbatasan, daerah terpencil dan daerah yang rawan. Satgas juga mencegah kegiatan illegal lintas batas dan endemis malaria yang mengancam setiap saat dalam pelaksanaan tugas. Oleh karena itu perlu adanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan Pemerintahan Daerah,” tambah Dansatgas.
Di tempat terpisah, Perwira Hukum Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Lettu Chk Hendra Iskandar, S.H., M.H., sebagai narasumber menyampaikan bahwa dengan dialog interaktif melalui siaran di RRI Jayapura memberikan gambaran program bidang hukum apa saja yang telah dilaksanakan oleh Satgas Pamtas TNI Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista selama melaksanakan tugas di daerah perbatasan yang sangat terekam positif dihati dan pikiran masyarakat karena apa yang telah dilakukan tersebut dapat membantu meringankan pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Keerom Papua salah satunya dengan pendekatan melalui kearifan lokal, memberikan penyuluhan hukum dan sosialisasi tentang penguatan pemahaman hukum adat (living law) baik kepada personel Satgas sendiri maupun masyarakat adat setempat.
“Salah satu pendengar yang juga mendapat kesempatan bertanya kepada kami sebagai narasumber dialog interaktif RRI Jayapura, menyampaikan rasa bangga dan terimakasihnya kepada bapak-bapak TNI dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista yang sudah mengabdikan dirinya untuk membangun, memajukan dan melestarikan kearifan lokal masyarakat di daerah perbatasan RI-PNG sebagai sumber hukum tidak tertulis yang merupakan kekayaan Bangsa Indonesia sejak dahulu sehingga kedepan selalu dapat berjalan berdampingan dengan hukum positif,” kata Hendra.
“Selain itu kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat pendengar setia RRI Jayapura agar kiranya selalu mendukung dan turut membantu menyuarakan kepada masyarakat lainnya secara umum dan pemerintahan di Kabupaten maupun di Provinsi Papua secara khusus agar selalu berkenan turut serta mendorong bahkan mensukseskan program kegiatan dari Program Pemerintah dan TNI terutama yang ada di Wilayah Perbatasan RI-PNG, sehingga apa yang menjadi tujuan dari Program tersebut dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan sukses,” tambahnya.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cemderawasih.
