Wujud nyata kepedulian Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato kepada masyarakat ditunjukkan oleh personel Pos Tinolok dengan membantu evakuasi truck yang bermuatan kayu terjebak lumpur di jalan Kampung Tinolok Distrik Muara Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (15/8/204).
Pos Tinolok yang dipimpin oleh Danpos Tinolok Lettu Inf Rusdi ketika mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada 3 truck yang bermuatan kayu terjebak lumpur di jalan Kampung Tinolok sehingga menyebabkan truck tersebut tidak bisa jalan, bersama personel pos menuju lokasi tempat mobil truck yang terjebak lumpur tersebut.
Dansatgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato Letkol Inf Dwi Hertanto mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk wujud kepedulian anggota Pos Tinolok Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato dalam mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat yang ada di sekitar pos.
“Truck ini sering digunakan untuk mengangkut barang-barang diantaranya kayu, melalui kegiatan ini bisa membentuk keakraban antar Satgas dengan masyarakat di perbatasan,” kata Dansatgas.
Dia juga menekankan kepada seluruh anggota Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato agar apapun masalah yang dihadapi oleh masyarakat maka harus segera dibantu.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk meminta bantuan kepada kami. Inilah yang kami harapkan, karena kehadiran kami dapat selalu berguna bagi masyarakat dan masyarakat nyaman dengan hadirnya kami di perbatasan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Danpos Tinolok Lettu Inf Rusdi menyampaikan bahwa, kami dengan ikhlas memberikan bantuan kepada truk warga yang terjebak lumpur, hal tersebut di lakukan semata-mata karena kami menganggap semua masyarakat di sini adalah saudara kita.
“Penyebab truck warga yang terjebak lumpur tersebut disebabkan karena kondisi jalan yang sudah rusak dan berlumpur,” katanya.
Ditempat yang sama, Martinus mengucapkan terima kasih kepada anggota Pos Tinolok karena sudah membantu evakuasi truck tersebut yang terjebak lumpur.
“Terima kasih Bapak-bapak Tentara, truk kami yang terjebak lumpur sudah dapat dievakuasi, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” tandasnya.