SATGAS TNI BERI PELATIHAN DAN PENGAJARAN MEMBUAT ALAT TANGKAP IKAN TRADISIONAL DI PERBATASAN RI-PNG

Merauke – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long perkenalkan alat tangkap ikan tradisional yang ramah lingkungan kepada masyarakat binaan Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua. Jumat (06/08/2021).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, dalam rilisnya.

Dansatgas mengungkapkan kegiatan pelatihan dan pengajaran tersebut bertujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat alat tradisional perangkap ikan (Bubu) yang terbuat dari bahan alam yang mudah didapat serta ramah lingkungan

“Pos Toray yang diketuai oleh Letda Inf Somad secara detail memberikan pelatihan dan pengajaran kepada warga binaannya, selama ini mereka menangkap ikan menggunakan jaring ikan yang sukar dan mahal, sehingga nantinya mereka beralih ke alat tradisional yang diajarkan nantinya,” ujar Dansatgas.

Selanjutnya Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long menegaskan bahwa selain melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan Negara diperbatasan Papua, Satgas juga melaksanakan tugas teritorial disegala bidang guna mengatasi kesulitan masyarakat binaanya.

“Kami akan selalu membantu warga, khususnya saat Pandemi ini. Oleh karenanya, perlu saya membuat pelatihan alat tangkap ikan tradisional,” kata Dansatgas.

Sementara itu Bapak Nelson Bakujay (41) ketua adat Kampung Toray mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 611/Awang Long atas pelatihan yang diberikan.

“Bersyukur bahwa sudah dilatih keterampilan, sehingga kami yang awalnya tidak tahu, saat ini telah mengetahui tentang cara pembuatan alat tangkap ikan tradisional bubu ini,” kata Bapak Nelson.

Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.

Check Also

Wujud Kepedulian Babinsa Koramil Supiori Selatan Bantu Warga Buat Perahu

Supiori ~ Babinsa Koramil 1708-04/Supiori Selatan Serda Sudirman membantu warga binaannya yang sedang membuat perahu …