Dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan, Satgas Yonif 144/JY berkolaborasi dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Asikie untuk melaksanakan pelayanan kesehatan terpadu di Kampung Asikie, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan, Rabu (15/01/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses kesehatan kepada masyarakat perbatasan yang selama ini sulit menjangkau fasilitas kesehatan terdekat. Program kesehatan terpadu ini menjadi bentuk nyata dari upaya Satgas Yonif 144/JY untuk tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga mengayomi dan melayani masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
Dansatgas Yonif 144/JY, Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int., menjelaskan bahwa tugas pokok prajurit Satgas Yonif 144/JY adalah menjaga keutuhan wilayah perbatasan RI-PNG. Namun, tugas tersebut juga diiringi dengan tanggung jawab tambahan berupa pelaksanaan kegiatan teritorial untuk melayani dan membantu masyarakat.
“Melalui program ini, kami ingin mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat perbatasan yang membutuhkan, sekaligus memperkuat hubungan TNI dengan rakyat. Kesehatan masyarakat adalah salah satu kunci kesejahteraan, dan kami ingin memastikan kebutuhan tersebut terpenuhi,” ujar Letkol Inf Eko Siswanto.
Danton Kesehatan Satgas Yonif 144/JY, Letda Ckm Nuryadi, yang bersama tim medis memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara langsung. Dalam program ini, warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
“Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini. Kami memeriksa kesehatan anak-anak, dewasa, dan lansia, memastikan kondisi kesehatan mereka baik. Hal ini sekaligus menjadi pendekatan kami untuk lebih memahami kebutuhan masyarakat di perbatasan,” kata Letda Ckm Nuryadi.
Salah satu warga Kampung Asikie, Bapak Titus Tenorop, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Satgas Yonif 144/JY. Menurutnya, akses ke fasilitas kesehatan yang cukup jauh sering menjadi kendala utama masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI dari Satgas Yonif 144/JY yang telah membantu kami dengan program kesehatan ini. Kami merasa terbantu karena selama ini jarak ke fasilitas kesehatan cukup jauh. Semoga Bapak TNI selalu diberi kesehatan dan perlindungan selama bertugas,” ungkap Titus.
