Wujud kepedulian terhadap kesehatan generasi muda terus ditunjukkan oleh Satgas Pam Obvitnas PT Freeport Indonesia Yonif 611/Awang Long. Kali ini, melalui kolaborasi apik bersama tenaga medis dari Puskesmas Tsinga, mereka menggelar kegiatan pemeriksaan darah bagi siswa-siswi SMP Negeri Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Jumat (25/04/2025).
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah deteksi dini terhadap penyakit menular seperti HIV, sifilis, dan malaria. Penyakit yang rentan menjangkiti masyarakat di wilayah pedalaman, terlebih para pelajar yang memiliki akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan.
Danpos Tsinga, Lettu Inf Nugroho, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Satgas dalam menjamin masa depan generasi muda Papua.
“Kami ingin anak-anak di Tsinga tumbuh dalam keadaan sehat dan siap menatap masa depan. Pemeriksaan ini penting agar potensi penyakit bisa terdeteksi sejak dini dan tidak berkembang secara diam-diam,” ujar Nugroho.
Kegiatan yang menggandeng tenaga medis seperti Suster Ani, Suster Tini, dan Bapak Diego ini disambut dengan antusias oleh pihak sekolah. Para siswa pun tampak antusias mengikuti rangkaian pemeriksaan.
Bapak Sabi, guru pendamping dari SMP Negeri Tsinga, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian TNI dan Puskesmas tentang kesehatan siswanya.
“Kami sangat bersyukur. Di daerah seperti ini, layanan kesehatan sangat terbatas. Kehadiran Satgas sungguh membantu kami dan anak-anak,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SMP Negeri Tsinga, Beni Wandagau, S.Pd., M.Si, menyampaikan apresiasinya dan berharap kerja sama ini bisa menjadi agenda rutin. Ia menilai kegiatan seperti ini berdampak positif terhadap kesehatan dan semangat belajar para siswa.
Selain pemeriksaan kesehatan, Satgas juga memberikan penyuluhan singkat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat. Langkah kecil ini diyakini akan membawa dampak besar bagi upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah terpencil Papua Tengah.
