Tak hanya bertugas menjaga stabilitas dan keamanan wilayah, Satgas Yonif 641/Bru juga turut berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di wilayah pedalaman Papua. Hal itu tampak dalam kegiatan personel Pos Bolakme yang menjadi tenaga pendidik (Gadik) di SMAN 1 Bolakme, Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (25/04/2025).
Kehadiran para prajurit TNI di ruang-ruang kelas membawa angin segar bagi dunia pendidikan di wilayah yang masih menghadapi keterbatasan tenaga pengajar. Dengan semangat tulus dan ikhlas, anggota Satgas Yonif 641/Bru mengisi kekosongan pengajar mata pelajaran umum dan memberikan motivasi kepada siswa-siswi agar lebih giat belajar.
Lettu Inf Jhon Arthur Hamonangan Sinaga, Danpos Bolakme, menegaskan bahwa setiap personel pos wajib memberikan kontribusi terbaiknya kepada masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga batas, tetapi juga sebagai bagian dari solusi. Pendidikan adalah pondasi masa depan, dan kami ingin anak-anak Papua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita mereka,” ujarnya.
Antusiasme siswa-siswi terlihat jelas saat proses belajar mengajar berlangsung. Materi disampaikan dengan pendekatan yang interaktif, penuh semangat dan diselingi cerita inspiratif dari pengalaman para prajurit, sehingga pelajaran menjadi lebih hidup dan mudah dipahami.
Kepala Sekolah SMAN 1 Bolakme, Bapak Odo Warius Komba, Sp.MM., mengapresiasi kehadiran Satgas sebagai tenaga pengajar.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran bapak-bapak TNI. Bukan hanya membantu kami dari sisi akademik, tapi juga menjadi contoh kedisiplinan, semangat, dan nilai-nilai kebangsaan yang luar biasa bagi anak-anak kami,” ungkapnya haru.
Langkah ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan dan pengabdian Satgas Yonif 641/Bru untuk turut membangun Papua dari akar rumput, terutama melalui pendidikan. Harapannya, generasi muda di tanah Papua dapat tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang cerdas, tangguh, dan cinta tanah air.