Dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat perbatasan, Satgas Yonif 144/JY mengajarkan cara pembuatan tempe kepada warga Kampung Tembutka, Distrik Ninatie, Kabupaten Boven Digoel, Sabtu (1/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan kedelai sebagai bahan utama dalam pembuatan tempe, sehingga dapat dikonsumsi sendiri maupun dikembangkan sebagai peluang usaha.
Dansatgas Yonif 144/JY Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int mengatakan bahwa pembuatan tempe merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekonomi kreatif bagi masyarakat.
“Bahan baku tempe mudah didapat dan bisa dikembangkan dalam sektor perkebunan warga. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, tempe juga memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisa menjadi usaha rumahan yang menguntungkan,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, Danpos Tembutka Sertu Febri beserta anggotanya mengajarkan proses pembuatan tempe dari awal hingga siap dikonsumsi, termasuk tahapan pencucian kedelai, perebusan, peragian, hingga pengemasan menggunakan plastik atau daun sebelum difermentasi selama dua hari.
Anggota Satgas Yonif 144/JY berharap masyarakat Kampung Tembutka dapat mengembangkan pembuatan tempe sebagai sumber pendapatan baru yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Kepala Kampung Tembutka menyampaikan apresiasinya atas pelatihan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak TNI yang telah mengajarkan cara pembuatan tempe. Ini akan menjadi peluang usaha baru bagi warga untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan di kampung kami,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Kampung Tembutka semakin mandiri dalam mengelola sumber daya lokal serta memanfaatkan peluang usaha demi kesejahteraan bersama.