Jayapura – Babinsa Koramil 14/Kemtuk Gresi Sertu Slamet Robiantoro melaksanakan pendampingan kegiatan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di SMU Negeri 1 Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura. Kegiatan yang dilaksanakan bersama Puskesmas Kemtuk Gresi ini merupakan permintaan dari pihak sekolah dalam rangka menindaklanjuti dimulainya proses belajar tatap muka. Rabu (22/09/2021)
Kepala Sekolah SMU N 1 Kemtuk Gresi Robert Tarkuo, S.Pd., menyampaikan, “Pihak Sekolah telah menerima petunjuk kegiatan pembelajaran melalui tatap muka (PTM) dari Dinas Pendidikan Perpustakaan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura dan dalam kegiatan tersebut mengharuskan para peserta didiknya di sekolah untuk divaksin Covid-19”, ucapnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Sekolah SMU N 1 Kemtuk Gresi selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di Sekolah agar kegiatan pembelajaran melalui tatap muka dapat segera dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Covid-19 bagi siswa juga harus sudah melalui ijin atau sepengetahuan dari orang tua.
Dari pihak Puskesmas Kemtuk Gresi yang diwakili oleh Staf Puskesmas Bidan Widya Yulia Ningrum, A.Md., menyampaikan, “Informasi tentang penyebaran Covid-19 itu sudah ada selama 2 tahun ini. Masyarakat diharapkan agar memahami dengan baik pentingnya kegiatan Sosialisasi ini, supaya tidak ada lagi yang menolak karena takut untuk divaksin”, jelasnya.
Tim sosialisasi menambahkan, “Informasi tentang pasien Covid juga masih sangat sensitif di wilayah ini, untuk itu agar dapat menghindari resiko salah paham atau miskomunikasi kepada masyarakat, maka warga yang akan di Vaksin Covid-19 supaya diserahkan dalam pengawasan langsung dari Dokter”, ungkap Bidan Widya Yuli.
Babinsa pada kesempatan tersebut juga menyampaikan, “Kami juga menghimbau kepada seluruh orang tua murid yang hadir dapat meneruskan pesan informasi yang telah disampaikan oleh tim sosialisasi kepada kerabat dan warga yang lainnya. Ini sangat penting mengingat dalam waktu dekat, beberapa hari ke depan di wilayah kita ini akan dilaksanakan PON XX yang berpotensi terjadi kontak dengan begitu banyak orang, sehingga rawan terjadi penularan Covid-19”, pungkasnya. (Prod/Cen)
