Di tengah sunyinya pegunungan Papua, semangat belajar anak-anak Kampung Kanggime tak pernah padam. Semua berkat kehadiran personel Satgas Yonif 614/RJP dari Pos Kanggime yang secara rutin mengajak anak-anak untuk belajar bersama di Rumah Belajar Pos Kanggime, Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, Sabtu (26/4/2025)
Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian TNI terhadap masa depan generasi penerus bangsa, sekaligus komitmen dalam menguatkan pembangunan nonfisik di wilayah perbatasan.
Danpos Kanggime, Lettu Inf Nurul Jasuli, dalam keterangannya mengatakan bahwa selain menjaga keamanan, Satgas juga menjalankan fungsi pembinaan teritorial, termasuk di bidang pendidikan.
“Kami ingin anak-anak di perbatasan mendapatkan kesempatan yang sama dalam belajar. Program ini menjadi salah satu cara kami membangun masa depan Papua melalui pendidikan,” ujar Lettu Nurul.
Bersama personel Satgas lainnya, Serda Fiqri memimpin kegiatan belajar yang meliputi membaca, menulis, dan berhitung (Calistung). Anak-anak pun terlihat sangat antusias. Dengan penuh semangat mereka duduk di bangku kayu sederhana, menyimak setiap huruf dan angka yang diajarkan.
Menariknya, beberapa personel Satgas memang sudah dibekali keterampilan mengajar sebelum bertugas, melalui pelatihan dari dinas terkait. Hal ini menjadi modal berharga dalam membangun kedekatan dan membagikan ilmu kepada anak-anak di daerah terpencil.
“Kami tidak ingin kehadiran TNI hanya terlihat saat patroli atau pengamanan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir sebagai saudara dan sahabat bagi masyarakat, terutama anak-anak,” tambah Danpos.
Salah satu siswa, Limiron, siswa kelas 6 SD Kanggime, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
“Terima kasih banyak abang-abang TNI sudah ajar kami membaca dan berhitung. Saya senang sekali belajar di sini,” katanya polos, dengan mata berbinar.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat baru, tak hanya bagi anak-anak, tapi juga bagi seluruh masyarakat kampung, bahwa pendidikan bisa tumbuh di mana saja, bahkan di tengah pegunungan sekalipun, selama ada kepedulian, harapan itu akan selalu hidup.
