TNI Bersama Aparat Gabungan Lepas 7.000 Tukik Kura-Kura Muncung Babi di Asmat

Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 141/AYJP, bekerja sama dengan Polres Asmat, Pos Angkatan Laut (AL) Agats, dan BKSDA Kabupaten Asmat, melepasliarkan 7.000 tukik kura-kura muncung babi. Kegiatan ini berlangsung di Rawa Baki, Distrik Kolfbraza, Kabupaten Asmat, sebagai upaya melestarikan satwa endemik Papua yang terancam punah, Asmat, Papua Selatan, Jumat (27/12/2024).

Kura-kura muncung babi merupakan satwa yang dilindungi dan hanya ditemukan di wilayah Papua Selatan. Pelepasan ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus melestarikan keberadaan spesies endemik Indonesia.

Fikri Al Mubarok, S.Hut, pengendali ekosistem hutan BKSDA Asmat, mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan oleh Satgas Yonif 141/AYJP dan instansi terkait dalam mendukung pelestarian satwa ini.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Satgas dan aparat yang terlibat dalam pengangkutan tukik ini dari Agats ke Rawa Baki. Satwa ini sangat penting bagi keberagaman ekosistem Papua, dan pelepasan ini adalah salah satu upaya utama dalam menjaga kelangsungan hidup mereka,” jelasnya.

Wadansatgas Yonif 141/AYJP, Kapten Inf Wisnu Suranenggala, S.S.T. Han., S.I.P., menegaskan komitmen Satgas untuk mendukung upaya pelestarian satwa di Papua.

“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan wilayah, tetapi juga berupaya mendukung setiap langkah pelestarian dan perlindungan ekosistem. Satwa-satwa endemik seperti kura-kura muncung babi merupakan aset berharga yang harus kita jaga bersama,” ungkapnya.

Check Also

Tebar Kasih di Hari Minggu Yonif 756/WMS Ibadah Bersama Warga Kugapa  

Suasana damai dan khidmat terasa di Gereja Katolik Kampung Kugapa, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua …