Pasca bentrokan antara pendukung pasangan calon dalam Pilkada Bupati Puncak Jaya, sejumlah tokoh penting turun langsung mengunjungi korban konflik untuk memberikan dukungan moral dan melihat kondisi warga yang terdampak. Dansatgas Yonif 112/DJ Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto, Pj. Bupati Puncak Jaya Yopi Murid, S.E., M.M, dan Anggota DPD RI Komite IV Provinsi Papua Tengah, Eka Kristina Yeimo, S.Pd., M.Si mendatangi rumah-rumah warga di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (18/3/2025).
Dalam kunjungan ini, mereka melihat langsung kerusakan rumah-rumah warga dan kondisi masyarakat yang terdampak akibat bentrokan. Kehadiran para pemimpin ini diharapkan dapat membawa harapan baru bagi warga serta menjadi langkah awal menuju proses rehabilitasi dan rekonsiliasi pasca konflik.
Pj. Bupati Puncak Jaya, Yopi Murid, S.E., M.M, mengekspresikan keprihatinannya terhadap para korban dan menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan perselisihan dengan damai.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Pemerintah akan berupaya maksimal untuk merangkul semua pihak dan memastikan situasi kembali aman serta kondusif. Mari kita bersama-sama membangun kembali daerah ini dengan semangat persatuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Komite IV Papua Tengah, Eka Kristina Yeimo, S.Pd., M.Si, memberikan dukungan moral kepada warga yang terdampak. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersatu dan tidak terpecah belah akibat perbedaan politik.
“Kita harus tetap menjaga persatuan. Perbedaan pilihan adalah hal yang biasa dalam demokrasi, tetapi kita tidak boleh terpecah belah. Mari kita fokus pada perdamaian dan masa depan yang lebih baik,” katanya.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas keamanan, Dansatgas Yonif 112/DJ Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto menyampaikan pesan perdamaian dan menekankan pentingnya kerja sama antar semua elemen masyarakat.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang damai dan aman. Konflik yang terjadi jangan sampai merusak keharmonisan yang sudah terjalin selama ini. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam proses pemulihan dan rekonsiliasi di Kabupaten Puncak Jaya. Pemerintah daerah, aparat keamanan, serta perwakilan rakyat diharapkan dapat terus bekerja sama dengan masyarakat untuk memastikan stabilitas dan perdamaian dapat terwujud kembali.
Masyarakat pun menyambut baik inisiatif ini. Bapak Yulianus, salah satu warga terdampak, mengungkapkan rasa harunya atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah dan aparat keamanan.
“Kami berharap kedamaian segera kembali. Dengan adanya kunjungan ini, kami merasa tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini,” ujarnya.
Dengan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan konflik ini bisa diselesaikan dengan damai, dan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan dengan tenang serta penuh harapan.