TNI Bersama Warga Perbatasan Gotong Royong Bangun Gereja  

Boven Digoel, – Semangat gotong royong dan kebersamaan kembali terlihat di Kampung Waropko, Distrik Waropko, saat Satgas Yonif 144/JY Pos Kalikao bersama masyarakat bahu-membahu membantu pembangunan gereja di wilayah perbatasan. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam mendukung pembangunan fasilitas ibadah sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.

Komandan Satgas Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int, menegaskan bahwa TNI selalu hadir untuk mendukung kegiatan sosial masyarakat, termasuk dalam upaya percepatan pembangunan rumah ibadah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan yang berlangsung di wilayah ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, kami tidak hanya membantu secara fisik tetapi juga mempererat ikatan kebersamaan antara TNI dan warga,” ujarnya.

 

Danpos Kalikao, Sertu Agung Hadi Rukmana, menambahkan bahwa keterlibatan personel Satgas dalam pembangunan gereja ini merupakan bagian dari wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat di wilayah perbatasan.

 

“Kami tak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga berupaya memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan membantu pembangunan gereja ini agar dapat segera digunakan untuk beribadah,” kata Sertu Agung.

 

Kehadiran prajurit Satgas Yonif 144/JY di tengah masyarakat disambut dengan antusias. Warga dengan semangat bekerja bersama, mulai dari mengangkat bahan bangunan, menyiapkan material, hingga memasang struktur gereja.

 

Kepala Kampung Waropko, Bapak Anselmut Benyap, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Yonif 144/JY.

 

“Kami sangat bersyukur atas kehadiran bapak-bapak TNI yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu membangun kampung kami. Kehadiran mereka membangkitkan semangat gotong royong dan kebersamaan di antara warga,” ungkapnya.

 

Senada dengan itu, Pastor Yohanes yang turut hadir dalam kegiatan ini juga mengungkapkan rasa terima kasihnya.

 

“Dengan bantuan dari Satgas, pembangunan gereja ini bisa lebih cepat selesai. Kami berharap gereja ini nantinya bisa menjadi tempat yang nyaman bagi jemaat untuk beribadah dan semakin mempererat persaudaraan di kampung ini,” katanya.

 

Pembangunan gereja di perbatasan ini bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga menjadi simbol persatuan, kepedulian, dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat.

Check Also

Tebar Kasih di Hari Minggu Yonif 756/WMS Ibadah Bersama Warga Kugapa  

Suasana damai dan khidmat terasa di Gereja Katolik Kampung Kugapa, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua …