Guyuran hujan deras selama beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor yang menutup akses jalan utama penghubung Distrik Mokoni dan Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya. Akses yang vital bagi masyarakat tersebut sempat lumpuh total. Namun di tengah bencana, semangat gotong royong kembali membuktikan kekuatannya.
Personel Satgas Yonif 614/RJP Pos Popome, yang dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Aji Winasis, dengan sigap turun tangan membantu warga membersihkan material longsor yang menutup jalan di Kampung Wuyumbur, Distrik Mokoni, Rabu (23/4/2025).
“Kami tidak bisa menunggu alat berat datang. Akses ini adalah urat nadi warga. Maka kami dan masyarakat memutuskan untuk bertindak bersama—membersihkan jalur ini dengan peralatan yang ada,” ujar Letda Aji.
Puluhan prajurit dan warga kampung terlihat bekerja bahu-membahu. Tanpa sekat, tanpa pamrih. Ada yang menggali, mengangkat batu, mengangkut tanah, semua demi memulihkan akses satu-satunya yang digunakan warga untuk mengangkut hasil tani, mengakses layanan kesehatan, hingga pendidikan.
“Ini adalah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Saat bencana datang, kebersamaan menjadi kunci untuk mengatasinya. Semangat inilah yang kami bawa di setiap penugasan, khususnya di Papua,” imbuhnya.
Sementara itu, Bapak Murib, salah satu tokoh masyarakat Kampung Wuyumbur, mengapresiasi respons cepat dari personel Satgas TNI.
“Kami tidak sendiri. Kehadiran bapak-bapak TNI yang langsung ikut membantu membuat kami lebih semangat. Jalur ini sangat penting bagi kami, dan sekarang bisa kembali digunakan.” Ungkapnya.
Kegiatan ini tak hanya membuka jalan yang tertutup longsor, tetapi juga membuka mata hati banyak pihak bahwa sinergi antara rakyat dan TNI adalah kekuatan besar dalam menghadapi segala tantangan.