Dalam semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap dunia pendidikan, Satgas Yonif 611/Awang Long bersama masyarakat Kampung Pasir Putih menggelar tradisi adat bakar batu untuk merayakan peresmian gedung baru SD Inpres Jila, Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (21/4/2025).
Tradisi bakar batu yang sarat akan makna persaudaraan dan rasa syukur ini tak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap budaya lokal, tetapi juga momentum penyatuan harapan antara TNI dan warga akan masa depan pendidikan anak-anak Papua.
Gedung baru SD Inpres Jila yang kini berdiri kokoh di tengah kampung, disambut hangat oleh para guru, siswa, tokoh adat, serta warga. Suasana penuh haru dan semangat terlihat saat masyarakat bersama prajurit TNI duduk bersila di atas tikar, menyantap hasil bakar batu sebagai lambang persatuan.
“Pendidikan adalah pondasi masa depan. Kami hadir di sini bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari pembangunan sumber daya manusia Papua. Semoga sekolah ini menjadi tempat lahirnya generasi hebat dari Jila,” ujar Letda Inf Febry.
Acara peresmian juga diisi dengan doa bersama, sambutan dari tokoh masyarakat, serta ucapan terima kasih dari pihak sekolah. Tak sedikit warga yang menitikkan air mata haru atas perhatian dan kepedulian Satgas terhadap dunia pendidikan di wilayah pedalaman.
Salah satu tokoh adat setempat menyampaikan rasa bangganya atas sinergi yang terjalin.
“Bapak-bapak TNI bukan hanya jaga kampung, tapi bantu anak-anak kami bisa sekolah lebih baik. Terima kasih, semoga Tuhan membalas kebaikan kalian,” ucapnya.
Peresmian gedung baru SD Inpres Jila ini menjadi simbol harapan baru, bahwa meski berada jauh di pelosok, anak-anak Papua berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.