Dalam suasana duka yang menyelimuti warga Distrik Kelila, kehadiran personel Satgas Yonif 641/Bru menjadi pelipur lara dan penguat semangat bagi keluarga yang berduka. Melalui Pos Kelila, prajurit TNI hadir dalam acara adat kremasi almarhum Bapak Herdin Wanimbo (45 tahun), warga Desa Timeria, Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, pada Rabu (17/4/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata empati dan kedekatan Satgas Yonif 641/Bru dengan masyarakat sekitar. Setibanya kabar duka sekitar pukul 08.00 WIT, Danpos Kelila, Kapten Inf Rio Bayu Rindyatmaja, segera menginstruksikan Wadantim Serda Bagus beserta sembilan personel untuk melayat dan memberikan dukungan langsung ke rumah duka, yang berjarak sekitar 400 meter dari pos.
Tak hanya datang untuk menyampaikan ucapan belasungkawa, para prajurit juga turut membantu secara langsung dalam proses adat kremasi atau pembakaran jenazah, yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh kerabat serta masyarakat sekitar.
“Kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat yang sedang berduka ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai prajurit TNI, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir di saat suka maupun duka,” ujar Danpos Kelila, Kapten Inf Rio.
Sebagai bentuk kepedulian tambahan, personel Satgas juga menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga almarhum untuk meringankan beban yang tengah mereka hadapi.
Pihak keluarga besar almarhum menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas kehadiran dan bantuan personel Pos Kelila. Mereka merasa sangat terbantu dan dihargai, karena TNI tidak hanya hadir sebagai aparat negara, tetapi juga sebagai sahabat yang menyatu dalam kehidupan masyarakat.
“Terima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang sudah membantu kami dari awal sampai akhir. Ini sangat berarti bagi kami. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan,” ucap salah satu anggota keluarga sambil menahan haru.
Kegiatan berjalan aman dan lancar, penuh rasa hormat dan kekeluargaan. Kehadiran Satgas Yonif 641/Bru dalam kegiatan adat tersebut menjadi cerminan nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta memperkuat nilai-nilai solidaritas dan kemanusiaan di tanah Papua.