Kepedulian terhadap kesulitan rakyat terus ditunjukkan oleh Prajurit TNI dari Satgas Pengamanan Kewilayahan Batalyon Infanteri 141 Pos Fayit dengan turun langsung membantu memperbaiki jembatan gantung yang terputus di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Rabu (20/3/2025).
Jembatan ini mengalami kerusakan parah akibat usia, sehingga menghambat akses masyarakat yang tinggal di seberang sungai. Bagi warga setempat, jembatan gantung ini merupakan jalur utama untuk beraktivitas, termasuk menuju pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
Saat ditemui, Komandan Pos Fayit, Letda Inf Beni Indra Putra mengatakan bahwa perbaikan jembatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kelancaran aktivitas warga.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat, khususnya dalam menjaga infrastruktur yang vital bagi kehidupan mereka. Dengan adanya perbaikan ini, kami berharap warga dapat kembali beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Personel Pos Fayit bekerja sama dengan warga setempat untuk membangun jembatan darurat sebagai solusi sementara, sambil menunggu perbaikan permanen dari pemerintah.
Perbaikan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Distrik Fayit yang selama ini kesulitan menyeberang akibat jembatan yang terputus. Dengan adanya jembatan darurat, warga kini dapat kembali menjalankan aktivitas mereka tanpa hambatan.
Aksi TNI ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Bapak Yulianus (45), salah satu warga yang terdampak, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada personel Satgas Yonif 141 yang telah membantu mengatasi kesulitan mereka.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan bapak-bapak TNI. Jembatan ini sangat penting bagi kami. Semoga Tuhan selalu melindungi bapak-bapak dalam bertugas,” katanya penuh haru.
Kehadiran Satgas Yonif 141 Pos Fayit di tengah masyarakat diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara TNI dan rakyat, serta memastikan setiap permasalahan dapat diselesaikan bersama demi kesejahteraan bersama.