Jayawijaya – Semangat Pengabdian Prajurit Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad di daerah penugasan terus ditunjukkan dengan karya-karya nyata untuk masyarakat pedalaman Papua.
Seperti halnya yang dilakukan anggota Pos Napua, dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial membantu pembangunan Honai (rumah adat asli Papua) Milik Bapak Ulekma Murib (46) salah satu warga di Distrik Napua.
Hal tersebut disampaikan oleh Wadansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Kapten Inf Abdurahman Panji Prawira dalam keterangannya di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Rabu (21/09/2022).
Diungkapkan Kapten Inf Abdurahman Panji Prawira bahwa sebagai TNI yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat, maka keberadaannya harus peka dengan lingkungan dan berusaha menjadi solusi bagi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan pembinaan teritorial (Binter) yang dilaksanakan sesuai dengan perintah dan merupakan implementasi bahwa prajurit TNI selalu menjadi contoh dan memplopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir masyarakat yang ikut berpartisipasi bahu membahu dalam kegiatan pembangunan honai tersebut, mulai dari proses penyiapan kayu, penyiapan jerami, pemasangan kerangka honai dan pemasangan jerami sebagai atap, semuanya dilakukan bersama-sama.
Sementara itu, Bapak Ulekma Murib (46) menyampaikan rasa terima kasih kepada anggota Pos Napua Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad yang telah membantu pembangunan honai miliknya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak TNI Pos Napua karena sudah mau bantu buat honai, Puji Tuhan semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak TNI,” ungkap Ulekma Murib.
Sementara itu, saat dihubungi untuk dikonfirmasi, Mayor Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad mengatakan bahwa selain ramah lingkungan honai itu sendiri memiliki nilai kearifan lokal yang dijaga dan dipertahankan masyarakat adat Papua.
“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Satgas TNI terhadap warga yang tidak memiliki tempat tinggal atau honai yang layak untuk di tempati, terlebih hal ini turut menjunjung tinggi dan menjaga kearifan lokal masyarakat yang ada di pegunungan tengah Papua,” jelas Dansatgas.
“Disisi lain, kami hadir di tanah Papua ini membawa kedamaian dan selalu berusaha memberikan solusi bagi sesama,” imbuh Dansatgas.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.