Biak – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sarana tempat ibadah masyarakat di wilayah binaannya, Babinsa Posramil 1708-01/Biak Timur Serda Renold Mnsen dan Kopka Absalom Dimara menghadiri dan mengikuti kegiatan pemasangan atap seng Rumah Ibadah Mizpa Rayon 4 Jkb di Kampung Yenberok, Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Sabtu (26/7/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Pj. Bupati Kabupaten Biak Numfor, Kabag Kesra Setda Kabupaten Biak Numfor Bapak Anton Kafiar, dan anggota DPRD Kabupaten Biak Numfor Welem Rumpaisum, mewakili Kadistrik Biak Timur Erens Yarangga, Ketua Jemaat Karmel Bosnik Pdt Anton Osmondo, S.Th, Ketua Panitia Pembangunan Rumah Ibadah Mizpa Rayon 4 Jkb Absalom Rumkorem, dan Pj. Kepala Kampung Yenberok Fakdawer, Pj. Kepala Kampung Orwer Kores Dimara, Babinsa Posramil 1708-01/Biak Serda Renold Mnsen dan Kopka Absalom Dimara, Bhabinkamtibmas Polsek Biak Timur Aiptu Rumpaidus serta warga jemaat Rayon 4 Jkb Kampung Yenberok dan Orwer.
Pada kesempatan tersebut, mewakili Pejabat Bupati Kabupaten Biak Numfor, Kabag Kesra Setda Kabupaten Biak Numfor Kafiar menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut ambil bagian dari awal proses pembangunan hingga pengatapan seng pertama, yang mana telah bersama-sama membangun rumah Tuhan dengan hati yang tulus serta ikhlas. “Semoga Tuhan akan membangun istana di surga untuk kita sekalian, amin,” terangnya.
Sementara itu, Serda Renold Msen menyampaikan, dengan dibangunnya rumah ibadah ini dapat segera difungsikan untuk ibadah serta kegiatan-kegiatan keagamaan. Dan kepada warga jemaat sekalian diharapkan dapat merawat dan menjaga fasilitas rumah ibadah dengan baik.
“Kehadiran kami sebagai aparat kewilayahan dalam kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sarana tempat ibadah di wilayah binaan, dan juga sebagai sarana untuk membangun komunikasi sosial yang baik bersama semua komponen masyarakat dalam mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,“ terangnya.
Dengan adanya pengatapan seng pertama ini diharapkan pembangunan rumah ibadah dapat berjalan dengan lancar, sehingga nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga jemaat sebagai tempat beribadah maupun kegiatan kerohanian lainnya.