Mengantar Bamak Untuk Pasukan Pengamanan DI Nduga, TNI Diserang KKSB

Jayapura- Dua anggota TNI terluka, saat kontak tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

Insiden tersebut  terjadi, Rabu (24/4), saat tim TNI melakukan distribusi logistic ke pos-pos TNI dari Timika, dan diserang KKSB di wilayah Nduga.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika Ttm bergerak ke pos-pos mendistribusikan logistik dengan menggunakan helikopter.

“Jadi tadi pagi tim TNI ini menggunakan helikopter dari Timika mengantar logistik ke Nduga. Tiba-tiba anggota ini diserang dari jauh oleh KKSB,” jelas Kapendam.

Dua anggoat yang terluka adalah Prada Muhammad H Zahman anggota Yonif Raider 321 Kostrad dan Serda Dedy Kesyowo anggota penerbad.  “ Satu anggota kami yang tertembak ini mengalami luka dibagian punggung dan dibagian kaki,” tuturnya.

Dua anggota yang terluka tembak ini telah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit di Timika untuk mendapatkan perawatan. “Tapi sampai sekarang saya belum dapat laporan resminya seperti apa kondisi kedua anggota kami ini,” ujarnya.

Kapendam menjelaskan, logistik yang diantar anggota ini adalah untuk kebutuhan anggota TNI yang bertugas di pos-pos di Kabupaten Nduga dan juga kabupaten lainnya.

Kapendam menambahkan hingga saat ini aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok KKSB yang melakukan penyerangan terhadap anggota tersebut. Sementara situasi keamanan di Kabupaten Nduga pasca kontak tembak tersebut relatif kondusif dan aktifitas masyarakat berjalan dengan normal.