Warga Kampung Holomama, Intan Jaya, Papua Tengah, menerima kehadiran Prajurit YPR 305/Tengkorak yang biasa dikenal dengan sebutan Ksatria Tengkorak dan Brimob Damai Cartenz untuk beribadah bersama di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Imanuel, Holomama, Selasa (25/10/2022).
Suasana toleransi antar agama terlihat dengan jelas. Prajurit Kostrad dan Brimob yang beragama Islam tidak hanya sekedar mengamankan rekan-rekannya yang beribadah, namun bersama dengan Kapten Suryo (Pasiops), Iptu Tri Arda (Brimob), Letnan Bima, Letnan Syaefulloh alias Bapa Pater dan Letnan Pane (Dokter), Kapten Inf Anwar yang merupakan Prajurit YPR 305/Tengkorak atau yang akrab dengan sapaan menunggu selesainya ibadah bersama TNI, Polri dan masyarakat. Selanjutnya menghampiri Bapak Pendeta dan Jemaatnya.
Sekitar 50 Jemaat Gereja Imanuel Holomama yang dipimpin oleh Pendeta Paulus Maiseni, bersama dengan 30 personel TNI-Polri, berdoa kepada Tuhan, bersyukur dan berterima kasih serta memohon agar selalu diberikan berkat, perlindungan, kesehatan dan keselamatan. Tidak lupa pula para jemaat mendoakan agar terwujudnya Intan Jaya yang aman dan damai sehingga tercipta suasana Papua Penuh Damai (PAPEDA).
“Sudah lihat, Ibu-Ibu lihat muka, ini kita punya Bapak. Jangan bilang ini orang lain. Jangan takut, ini kita punya Bapak”, jelas Pendeta Paulus kepada Jemaat, saat memperkenalkan Kapten Inf Anwar.
Kemudian, Kapten Inf Anwar memperkenalkan dirinya dan para prajurit YPR 305/Tengkorak kepada para Jemaat. Tidak lupa, ia juga menyampaikan bahwa bersama mereka hadir personel Brimob Damai Cartenz yang akan bersama-sama menjaga Intan Jaya.
“Kami datang ke sini untuk memperkenalkan diri. Kami juga membawa Alkitab, bola voli dan netnya, serta beras yang telah disiapkan oleh rekan kami dari Brimob”, kata Anwar kepada para Jemaat Gereja.
Setelah kegiatan di dalam Gereja selesai, Prajurit Kostrad, Brimob Damai Cartenz dan masyarakat kemudian keluar menuju lokasi pemasangan baliho PAPEDA.
Di sisi lain, Prajurit TNI dengan asyiknya berbagi dan bermain dengan anak-anak dan mama-mama. Dokter bersama timnya memberikan pelayanan kesehatan. Suasana yang terlihat begitu bahagia.
Menerima bantuan Alkitab, beras, bola dan net voli, serta pelayanan kesehatan dari TNI dan Polri, kembali Pendeta Paulus didampingi Gembala Yulius Sani mengungkapkan rasa syukurnya.
“Terima kepada TNI, sudah membawa bantuan untuk Pendeta dan Jemaat Gereja Imanuel Holomama. Alkitab dan beras, bola voli dan net”, ucap Pendeta Paulus dihadapan warga.
“Tuhan memberkati Bapak-bapak. Kami tidak membalasnya apapun, Tuhan sendiri membalas Bapak-bapak. Terima kasih. Amakanie.”
Warga kemudian memasang net dan bermain voli. Serasa bahagianya suasana Kampung Holomama sejak kedatangan prajurit Kostrad dan Brimob ke kampungnya. Pada saat itu pula Pendeta Paulus mengundang untuk hadir pada saat perayaan Natal pada bulan Desember nanti.
“Bahagia selalu saudaraku, bahagia selalu semuanya. Kebersamaan TNI-Polri dengan masyarakat akan mewujudkan Papua Penuh Damai”, tutupnya.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.