Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Hariyanto memimpin acara peringatan Nuzulul Quran tahun 1445 Hijriah yang mengusung tema “Tingkatkan ketakwaan, pererat silaturahmi, perkuat persatuan dan kesatuan”, bertempat di Masjid Al-Fajr Makodam XVII/Cen, Papua, Kamis (28/3/2014).
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M dalam keterangannya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Pejabat Utama dan Prajurit beserta PNS Kodam XVII/Cen berlangsung khidmat diawali bacaan ayat suci Al Quran.
Sementara itu dalam sambutan Pangdam XVII/Cen yang dibacakan oleh Kasdam XVII/Cen Brigjen TNI Hariyanto mengatakan Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa turunnya Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, pada tanggal 17 Ramadhan bertepatan 6 Agustus 610 Masehi ayat yang pertama kali turun adalah Surat Al-Alaq ayat 1 sampai dengan 5.
“Al Qur’an merupakan mukjizat terbesar dari Allah SWT di bawah oleh Nabi Muhammad SAW di dalamnya memiliki keindahan sastra dan gaya bahasanya serta makna ayat-ayatnya, mampu memberikan pencerahan dan pengaruh yang sangat besar bagi umat Islam. Al Qur’an juga merupakan kitab yang sempurna yang mampu menjadi pembeda antar hak dan yang bathil,” terang Brigjen TNI Hariyanto.
Lebih lanjut Kasdam mengajak di bulan suci Ramadhan ini untuk meningkatkan ketaqwaan, pererat silaturahmi, perkuat persatuan dan kesatuan dengan memperbanyak amalan-amalan, sholat sunnah, doa, tadarusan Al Qur’an, pengajian, dzikir dan kegiatan positif lainnya.
Kegiatan berlanjut dengan acara ceramah oleh Ustad Abdul Mukti, S.Pd (Dosen Universitas Yapis Papua) yang menjelaskan bagaimana puasa diwajibkan bagi orang yang beriman untuk mendapat predikat taqwa dari Tuhan Yang Maha Esa, yang mengandung arti sebagai pengharapan agar setiap saat kualitas ibadah menjadi lebih baik, sehingga taqwa dapat terwujud.
“Esensi puasa adalah menahan hawa nafsu. Untuk itu mari kita jaga hawa nafsu, baik lidah, perilaku dan lain sebagainya, termasuk menjaga ibadah,” ungkap Ustad Abdul Mukti.
Lebih lanjut Ustad Abdul Mukti menjelaskan turunnya Al Qur’an sebagai petunjuk dan sebagai pertolongan bagi manusia.
“Al Qur’an merupakan kita suci yang menjadi petunjuk dan ajaran yang tidak bertentangan dengan fitrah manusia,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Irdam XVII/Cen Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M., Kapoksahli Pangdam XVII/Cen Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P., M.M., Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, Danrindam yang diwakili Kabaglat, Para Asisten Kasdam XVII/Cen, Para Pejabat dan Dansat/Kabalak Kodam XVII/Cen serta para prajurit dan PNS Kodam XVII/Cen.
