Jayapura – Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang diselenggarakan Kodam XVII Cenderawasih dan Universitas Cenderawasih berjalan sukses. Sekitar 3.000 umat kristiani hadir dalam KKR yang berlangsunug di Auditorium Uncen, Kota Jayapura, Papua, Rabu (4/12) malam.
Suasana penuh suka cita menyambut hari kelahiran sang Juru Selamat, tampak dari wajah setiap orang yang hadir memenuhi gedung Auditorium Uncen. Para orang tua, remaja dan anak anak nampak seragam memakai topi sinterklas yang dibagikan secara gratis di pintu masuk gedung.
Mereka pun bersorak sorai melantunkan puji – pujian yang dibawakan dan dimeriahkan oleh artis berdarah Papua jebolan Indonesian Idol, Nowela, dan musikus bertalenta Papua, Frans Sisir. Usai melantunkan puji pujian, dilanjutkan dengan acara inti yakni mendengarkan firman Tuhan yang dibawakan oleh Pdt.Gilbert Luimondong S.Th.
Pdt Gilberd dalam khotbahnya mengatakan bahwa umat Kristen walaupun minoritas, namun bukan warga kelas dua dalam negara Republik Indonesia. “Papua tidak perlu peluru, tapi Papua butuh Cinta Kasih. Oleh sebab itu mari kita menebar kasih diantara sesama umat manusia,” ujar Pdt. Gilbert
Dalam khotbah, pendeta Gilbert mengambil ayat dari 1 Korintus 13. Dimana dikatakan Natal adalah demonstrasi pembuktian kasih Allah bagi manusia.
Lukas, salah seorang warga Sentani mengaku senang bisa diundang untuk hadir dalam kegiatan KKR ini. “Saya senang dan berterima kasih kepada Kodam Cenderawasih yang telah menyelenggarakan kegiatan KKR ini, semoga kita semua dapat menyambut natal di tahun ini dengan penuh suka cita,” ucapnya
Senada juga disampaikan seorang wanita bernama Margareta yang berterima kasih karena telah mendapatkan bingkisan Natal dari Kodam XVII Cenderawasih. “Saya berterima kasih, mudah mudah tahun depan, kodam membuat ibadah KKR lagi seperti ini,”katanya. (Redaksi.adv)
Sumber : reportasepapua.com
