Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVII/Cen Ny. Juliet Izak Pangemanan mengikuti kegiatan Launching TNI AD Manunggal Air, bertempat yang di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (6/2/2024).
Demikian disampaikan Ws. Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E.,M.M. dalam keterangannya.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara terpusat di Halmahera Tengah yang dipimpin oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., dalam rangka Peresmian 1.898 Titik Air Bersih yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia secara virtual,” jelas Letkol Candra.
Hadir dalam acara ini, Mayjen TNI (Purn) Gustav Irianto (Kabinda Papua), Brigjen TNI Haryanto (Kasdam XVII/Cen), Brigjen. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si. (Wakapolda Papua), Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M., (Irdam XVII/Cen), Para Asisten Kasdam XVII/Cen, Dan/Kabalakdam XVII/Cen, Muhammad Akmal (Kepala Imigrasi TPI Kelas I Jayapura), Mathilda Pusung (Plt. Kepala PLBN Skouw), Musa Isir (Kakesbangpol Provinsi Papua), Matius Pawara (Kepala Badan Perbatasan Kota Jayapura), beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cen, Pimpinan Bank BNI, BRI dan Mandiri, serta Masyarakat Kampung Mosso.
Mengawali sambutannya, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc menyampaikan Launching Program TNI AD Manunggal Air Tahun 2024 dan Peresmian 1.898 Titik Air Bersih sebagai ide awal untuk menganjak pemerintah dan Donatur beserta semua pihak yang peduli.
“TNI AD sudah banyak membuat kegiatan sosial dan Stunting dan kemiskinan identik dengan permasalahan air. Untuk itu, Program Air bersih ini diharapkan membangun ekonomi masyarakat, Pompa yang sudah ada diharapkan di jaga dan di pelihara,” tutur Kasad.
Sementara itu, usai memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa untuk di Kampung Skouw sebelumnya kesulitan air, dan selalu menampung air hujan untuk memenuhi kehidupan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
“Kita ketahui bersama bahwa kebutuhan air bersih saat ini sudah dibangun Bendungan Air Skouw yang tadinya memang sudah ada di Perbatasan, tetapi Bendungan Air ini berada di daerah Negara PNG kurang lebih 30 meter yang dulu dibangun oleh PUPR, tapi karena di luar wilayah kita sehingga setiap ada hujan Bendungan Air tersebut tertimbun, akhirnya Bendungan ini tidak berfungsi dan saat ini telah kami fungsikan kembali,” jelas Pangdam.
“Kini di wilayah Skouw sendiri ada 350 kepala keluarga yang telah mendapatkan air bersih. Secara keseluruhan pada peresmian ini ada 30 titik air yaitu di Korem 172/PWY ada 7 titik, di Korem 173/PVB ada 12 titik, dan di Korem 174/ATW ada 11 titik,” terang Mayjen TNI Izak.
“Kami TNI AD hadir di sini untuk memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat dan Tahun 2024 ini, Kodam akan membangun 77 sumber titik air bersih,” tegas Pangdam.
Di tempat yang sama, mewakili masyarakat Skouw, Mathius menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI AD atas kepeduliannya membangun sarana air bersih.
“Selama ini kami sangat sulit mendapatkan air bersih, tapi TNI AD membantu kami untuk memenuhi kebutuhan penting ini,” ucapnya.