Ikan hias masih menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia dalam menopang perekonomian masyarakat, karena berbagai kemudahan dan keunggulan dalam sistem budidayanya. Ikan hias tidak memerlukan media atau lahan yang cukup luas, ikan hias bisa dikembangkan ditempat yang relatif sempit tetapi sirkulasi airnya yang cukup, disamping itu nilai jual ikan hias pun cukup tinggi, sehingga bisa dijadikan komoditi penghasilan tambahan masyarakat.
Terkait hal tersebut, Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS memberikan bantuan induk ikan koi untuk dikembangbiakkan kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Puncak Jaya. Induk ikan koi diserahkan oleh Danposramil Kota Baru Letda Inf Edi Januar kepada Kepala Bidang Perikanan Kab. Puncak Jaya (Bapak Agustinus Karangan S.Pi.) bertempat di kampung Igimbut, Distrik Mulia Kab. Puncak Jaya, Papua. Rabu (14/09/2022).
Dalam keterangannya, Dansatgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS Letkol Inf Mohammad Syaifuddin Fanany S.H., M.I.P melalui Pasiter Satgas menyampaikan Ikan Koi bisa berpeluang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Puncak Jaya. Hal tersebut seiring mulai berkembangnya pembudidayaan ikan hias di Bumi Cendrawasih, walaupun hanya terdapat dibeberapa kota besar saja. Ikan koi memiliki banyak kelebihan, warna yang menarik, harga yang cukup tinggi dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
”Guna mendukung peningkatan produksi ikan hias di Kab. Puncak Jaya dengan program pembudidayaan ikan koi yang baik, diharapkan bibit ikan koi bisa berkembang lebih banyak dan benih ikannya segera diberikan ke masyarakat,” jelas Dansatgas.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Kab. Puncak Jaya Bapak Agustinus Karangan S.Pi mengucapkan terima kasih kepada Satgas Satuan Organik Yonif Raider 301/PKS yang telah memberikan bantuan ikan koi kepada instansinya untuk dikembangbiakkan.
“Semoga ikan koi ini kedepan bisa berkembang dengan cepat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Benih ikan koi yang sudah ada secara bertahap akan Kami distribusikan ke masyarakat,” ujarnya.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.
