Toray ~ Membangun sumber daya manusia (SDM) seutuhnya, Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 511/DY Pos Komando Taktis berkolaborasi dengan Puskesmas Sota melaksanakan deteksi suatu kondisi atau penyakit, baik gejala-gejalanya (Skrining/Screening), termasuk kesehatan jiwa sejak usia dini siswa-siswi SD YPK Toray. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Bakes Serda Atman dan 10 orang personel lainnya di Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Kamis (30/3/2023).
Skrining kali ini untuk melakukan deteksi kesehatan jiwa diantaranya adalah Skrining kesehatan jiwa anak usia 6 s.d 11 tahun dan screening merokok untuk anak kelas 4 s.d 6 SD.
Terkait hal tersebut, Dansatgas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi dan sinergitas dilakukan sebagai wujud kepedulian dan cinta terhadap tumbuh kembang generasi penerus Bangsa Indonesia yang ada di perbatasan RI-PNG.
“Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah karena kegiatan ini merupakan langkah deteksi dini terhadap anak-anak dalam meningkatkan Pertahanan Wilayah melalui SDM.
“Ini bertujuan agar peserta didik atau anak-anak sekolah ini mampu menghadapi tantangan hidup dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar sehingga mereka dapat tumbuh berkembang menjadi anak-anak yang sehat,” ucap Dansatgas Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.
Respon pun disampaikan oleh Kepala Sekolah SD YPK Toray Ibu Sarce Retraubun, S.Pd. (49) dengan memberikan apresiasi atas kegiatan pemeriksaan kesehatan jiwa yang diselenggarakan di Sekolah SD YPK Toray.
“Kami dari pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 511/DY dan juga Puskesmas Sota atas program kesehatan yang diselenggarakan di sekolah kami. Prajurit TNI sudah peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak kami ini. Semoga Tuhan yang membalas semuanya,” ujar Ibu Kepala Sekolah.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih
