Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Jayapura Provinsi Papua dilaksanakan di Lapangan Rugby Lanud Silas Papare, Sentani, dipimpin oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han, Kamis (5/10/2023).
Turut hadir dalam upacara ini, Kapolda Papua Irjen. Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K., M.H., Kabinda Papua Mayjen (Purn) Gustav Agus Irianto, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Yudha Medy Dharma Zafrul, S.I.P., Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M., Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.IP, Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr., Opsla, Kapoksahli Pangdam XVII/ Cenderawasih Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.IP., M.M, Danlanud Silas Papare Marsma TNI M. Dadang Gunawan, S.T., M.M, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H, Ketua DPRP Jhony Banua Rouw, Para Asisten dan Kabalakdam XVII/Cenderawasih, Para Pejabat TNI Polri, Para Prajurit TNI Polri, PNS, Basarnas, Para Pelajar dan Pramuka, serta Ketua Dharma Pertiwi Daerah H Ny. Juliet Izak Pangemanan, Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Eva Mathius Fakhiri, Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah H Unsur Jalasenastri Ny. Indah Ludi Prastyono dan Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah H Unsur PIA Ardhya Garini Ny. Eggy Dadan Gunawan beserta pengurus Dharma Pertiwi Daerah H.
Tampak upacara berlangsung secara khidmat dan semangat yang diawali dengan teriakan Yel-yel dari pasukan upacara, pembacaan sejarah TNI dan pemeriksaan pasukan oleh Pangdam XVII/Cen selaku Inspektur upacara (Irup).
Sementara itu, dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Pangdam Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han menyampaikan TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun. Untuk itu, mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi loyalitas dan profesionalismenya.
“Momentum ulang tahun ke-78 TNI, sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh. Demikian pula, TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera,” jelas Pangdam.
“TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat. Sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system) yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan NKRI,” tambahnya.
Pada momen upacara ini, Pangdam XVII/Cen juga menyematkan tanda kehormatan dan menyerahkan piagam penghargaan berupa Satya Lancana 24, 16 dan 8 tahun kepada perwakilan Prajurit. Diantaranya, Serka Frans Seno, asal kesatuan Rindam XVII/Cenderawasih menerima Satyalancana kesetiaan 24 tahun. Serka Marinir, asal kesatuan Yonmarhanlan X Jayapura, menerima Satyalancana kesetiaan 16 tahun dan Praka Sudarman Depris Done, asal kesatuan Lanud Silas Papare, menerima Satyalancana kesetiaan 8 tahun.
Usai upacara, kegiatan berlanjut dengan pembagian Sembako kepada masyarakat Asli Papua (OAP), antraksi Marching Band Kombo Bulu dari SMAN 1 Sentani, demontrasi bela diri dari Persaudaraan Setia Hati Ternate (PSHT) Jayapura, Peragaan Defile dan pawai Alutsista TNI serta pemotongan tumpeng oleh Pangdam XVII/Cenderawasih.
Saat dikonfirmasi oleh Insan Pers, tentang HUT ke-78 TNI terkait tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju” dalam penerapannya di wilayah Papua, Pangdam XVII/Cen menyampaikan bahwa TNI, khususnya Kodam tetap berkomitmen bersama-sama Polri untuk mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024, dan menjamin netralitas TNI dengan terus memberikan pengarahan kepada Prajurit dan melakukan pengawasan. Tak hanya itu, Pangdam mengungkapkan dalam memperingati HUT TNI juga berdoa untuk keselamatan Prajurit yang sedang bertugas mengemban tugas negara dan kedepannya diharapkan tidak ada korban-korban, baik dari pihak TNI Polri maupun masyarakat
“Mari kita jaga kedamaian di Tanah Papua ini,” tegas Pangdam.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih.
